Jumat 11 Feb 2022 03:43 WIB

Antisipasi Covid-19, Sejumlah Sekolah Disemprot Disinfektan

PPKM level 3 Kota Cirebon itu merupakan peringatan untuk seluruh elemen.

Rep: lilis sri handayani/ Red: Hiru Muhammad
Pemkot Cirebon bekerja keras untuk mengurangi potensi penularan dan penanganan Covid-19 di sekolah dan masyarakat umum. Salah satunya melalui penyemprotan desinfektan di sejumlah sekolah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Foto: diskominfo kota cirebon
Pemkot Cirebon bekerja keras untuk mengurangi potensi penularan dan penanganan Covid-19 di sekolah dan masyarakat umum. Salah satunya melalui penyemprotan desinfektan di sejumlah sekolah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Pemkot Cirebon bekerja keras untuk mengurangi potensi penularan dan penanganan Covid-19 di sekolah dan masyarakat umum. Salah satunya melalui penyemprotan desinfektan di sejumlah sekolah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kepala BPBD Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar, mengatakan, penyemprotan desinfektan itu merupakan tindak lanjut dari upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Pasalnya, saat ini Kota Cirebon masuk kategori level 3 PPKM.

Baca Juga

‘’Karena terdapat kasus di sekolah dan ada permohonan penyemprotan desinfektan, kami layani. Tidak hanya sekolah, melainkan tempat ibadah maupun area publik lainnya,’’ kata Khaerul, Kamis (10/2). 

Khaerul menilai, PPKM level 3 Kota Cirebon itu merupakan peringatan untuk seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat umum agar tetap mematuhi protokol kesehatan. ‘’Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinkes mengenai upaya pencegahan penularan Covid-19.’’ Kata Khaerul. 

Khaerul mengungkapkan, layanan penyemprotan desinfektan itu sangat terbuka. Siapapun, bisa mengajukan permohonan, baik melalui media sosial maupun telepon. ‘’Selama ada di area atau pelayanannya di Kota Cirebon, kami tetap layani,’’ tukas Khaerul. 

Sementara itu, berdasarkan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Cirebon, pada Rabu 9 Februari 2022, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 169 orang. Jumlah tersebut tidak hanya klaster keluarga melainkan adapula klaster pelajar.

Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menyebutkan, hingga Rabu (9/2), tercatat ada 68 pelajar di Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif Covid-19. Para pelajar itu tersebar di 21 sekolah di Kota Cirebon, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

Satuan pendidikan di Kota Cirebon pun kembali menerapkan pembalajaran tatap muka terbatas (PTMT) 50 persen. Hal itu mulai berlaku Kamis (10/2).

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement