Jumat 11 Feb 2022 14:03 WIB

Lintasan Kotor Sempat Ganggu Tes Ofisial MotoGP di Sirkuit Mandalika

Kondisi lintasan yang kotor dinilai cukup normal bagi sirkuit baru.

Red: Nur Aini
Sejumlah kru Gresini Racing Team berjalan di depan paddock saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Sejumlah kru Gresini Racing Team berjalan di depan paddock saat sesi tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (10/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kondisi lintasan yang kotor sempat mengganggu jalannya tes ofisial MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika pada Jumat (11/2/2022). Bendera merah dikibarkan setelah sesi pagi berjalan sekitar satu setengah jam, untuk memberi kesempatan penyelenggara membersihkan lintasan yang kotor, khususnya di tikungan 1.

Trek dibuka kembali pada pukul 12:00 WITA dan para pebalap melanjutkan pengujian motor baru mereka. Dorna Race Direction Representative Loris Capirossi ketika ditemui di Mandalika, mengatakan bahwa kondisi lintasan yang kotor cukup normal bagi sirkuit baru.

Baca Juga

"Soal treknya, normal untuk pertama kalinya sedikit kotor, karena tidak ada yang membalap sebelum kami," kata Capirossi.

Mantan pebalap MotoGP yang sempat meninjau pembangunan Sirkuit Mandalika pada April tahun lalu itu mengaku terkesan dengan pekerjaan yang telah diselesaikan di trek itu, meskipun masih ada margin untuk perbaikan. Soal trek kotor, sementara ini tidak akan jadi masalah, kata dia. "Karena ini baru tes, kami punya waktu untuk membersihkannya dan mengatur segalanya."

"Tapi kami berharap mulai besok dan Minggu, kondisi treknya bagus untuk pengujian dan semuanya. Tapi bagaimanapun juga untuk trek baru hal seperti itu normal."

Di ruang race control Sirkuit Mandalika, Eddy Saputra selaku Deputy Race Commitee mengungkapkan kondisi trek yang kotor disebabkan karena pembersihan kurang optimal.

"Normalnya itu dua minggu sebelum balap, tiap hari harus dilakukan pembersihan. Sepertinya mereka (panitia) agak terlambat," kata Eddy.

"Karena lokasinya juga dekat dengan pantai, jadi mungkin debu-debu partikelnya masuk ke trek."

"Intinya satu, kotor, karena ada faktor laut, metode pembersihannya juga lain, harus memakai karpet yang ditarik, (aspal) tidak boleh disikat."

Lebih lanjut, panitia akan menjadwalkan trek dibersihkan setiap pagi, siang, dan sore untuk mendukung jalannya tes pramusim di Mandalika. Tim dan pebalap masih akan sibuk menguji motor baru mereka di Mandalika hingga Ahad, sebelum mengawali musim di Qatar pada 6 Maret nanti. Sirkuit Mandalika juga akan menjadi tuan rumah balapan kedua di kalender MotoGP pada 20 Maret nanti.

Baca juga:

Indonesia Tingkatkan Kolaborasi dengan Bank Dunia Dorong Pemulihan Ekonomi

Ini Daftar 229 Token Kripto yang Sah Diperdagangkan di Indonesia

YouTube Tawarkan Ide Verifikasi NFT

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement