Ahad 13 Feb 2022 06:37 WIB

Suara Guruh Menggelegar adalah Gema Tasbih Alam kepada Allah SWT?

Alam juga bertasbih kepada Allah SWT meski kita tidak mengetahuinya

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi hujan dan guruh petir. Alam juga bertasbih kepada Allah SWT meski kita tidak mengetahuinya
Foto: pixabay
Ilustrasi hujan dan guruh petir. Alam juga bertasbih kepada Allah SWT meski kita tidak mengetahuinya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lazimnya, sambaran kilat atau petir akan diiringi oleh guruh menggelegar di langit-langit bumi. 

Alquran dalam surat Ar Rad ayat 13 dan tafsirnya menjelaskan bahwa suara guruh yang terdengar oleh manusia adalah suara tasbihnya atau ucapan puji-pujian kepada Allah SWT. 

Baca Juga

Hanya saja manusia tidak bisa memahami suara setiap ciptaan Allah SWT yang sedang bertasbih. 

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ

“Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Maha Keras siksaan-Nya.” (QS Ar Rad ayat 13)

Tafsir Kementerian Agama menerangkan ayat ini bahwa, suara menggelegar yang dikeluarkan petir akibat terjadinya lompatan listrik yang sangat besar menurut Alquran adalah bacaan tasbihnya dalam memuji Allah SWT. 

Ini merupakan tanda ketundukannya kepada Allah SWT, menyucikan-Nya dari persekutuan dan pengungkapan kelemahan dirinya dibandingkan kekuasaan Penciptanya Yang Mahaluhur dan Maha-Agung. 

Tiap-tiap benda yang bersuara maka suaranya itu berarti tasbih, hanya saja manusia tidak mengerti bahasanya: 

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ “Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka.” (QS Al Isra ayat 44)

Baca juga: Kisah Puji dan Agus, Suami Istri yang Bersama-sama Masuk Islam

 

Apabila kita mendengar suara guntur dan halilintar, maka disunnahkan untuk membaca doa, sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Ahmad, At Tirmidzi, An Nasai dari Ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad SAW bila mendengar suara guntur dan halilintar beliau membaca ini: 

اّللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

"Ya Allah, janganlah Engkau membunuh kami dengan kemurkaan-Mu, janganlah Engkau membinasakan kami dengan azab-Mu, dan berilah kesehatan kepada kami sebelum itu."  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement