REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN - Fasilitator desa berdaya Kalimaro mencoba mencari peluang kemitraan dengan CV Berkah Plastik. Hal ini dilakukan agar pengembangan pencacahan sampah plastik bisa terealisasi. Diketahui bahwa bank sampah resik mletik telah mempunyai alat pencacah plastik dengan kapasitas yang cukup besar.

Untuk itu kedatangan fasilitator desa berdaya dimaksudkan untuk menjalin kerjasama antara bank sampah resik mletik agar dapat memasarkan hasil cacahan sampah plastik melaui CV Berkah Plastik. Samsul Hadi, selaku direktur CV Berkah Plastik menyambut baik kedatangan dan tawaran kemitraan yang diajukan oleh bank sampah kalimaro.

Samsul Hadi yang awalnya juga pelaku usaha giling sampah plastik hingga sampai sekarang memiliki CV. Ia mendampingi banyak pelaku usaha dibidang serupa memberikan banyak sekali ilmu dan wajengan agar usaha yang akan dibangun  bank sampah resik mletik ini berjalan dengan baik.

”Insya Allah, jika ingin bermitra dengan kami, kami siap untuk mendampingi bahkan dari nol. akan saya beri tips menjalankan usaha cacah sampah ini. karna saya merasa dulu saya mendapat ilmu ini darikorea secara gratis, dan saya bertekad untuk membaginya. Terlepas orang tersebut mau memakainya atau tidak, saya hanya bertiga suntuk menyampikan ilmu yang saya miliki, selanjutnya saya serahkan kepada Allah,” tutur Samsul Hadi, Direktur CV Berkah Plastik.

Setelah pertemuan pada Jum’at (04/2) ini, CV berkah plastik akan mengadakan kunjungan terlebihdahulu ke bank sampah resik mletik untuk melihat kondisi gudang produksi. Diharapkan dari kunjungan ini akan ada evaluasi dan perbaikan jika diperlukan, agar usaha ini dapat mendatangkan pendapatan dan ladang mata pencaharian baru bagi masyarakat sekitar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika