REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte mengatakan, klub yang diasuhnya tidak mungkin finis di empat besar liga Inggris musim ini. Menyusul kekalahan yang terus diderita, termasuk dari Wolves yang memberi Spurs kekalahan kandang kedua berturut-turut di Liga Premier akhir pekan lalu.
"Ketika Anda kalah dalam dua pertandingan di kandang dan melawan Chelsea, untuk tim yang ingin lolos ke Liga Champions, itu tidak mungkin terjadi," kata Conte kepada Sky Sports, dikutip Selasa (15/2/2022).
“Kami tahu kami harus berjuang untuk membangun sesuatu yang penting dengan situasi ini, tetapi penting untuk mengetahui situasinya. Mungkin penggemar kami tidak boleh kecewa dengan kekalahan itu, sebaliknya, mereka harus mencoba dan mendorong kami dan tetap di belakang kami." ujarnya menambahkan.
"Para pemain perlu menemukan atmosfer yang tepat dan tidak merasakan tekanan tentang target yang saat ini tidak dapat Anda capai. Saya sudah mengatakan ini sejak kedatangan saya," kata dia menegaskan.
Pelatih asal Italia tersebut menambahkan, para pemain dan penggemar harus realistis. "Fans perlu memahami untuk memiliki kesabaran, menunggu untuk membangun kembali situasi yang biasa mereka alami di masa lalu," kata dia.
“Kami bekerja keras dengan para pemain dan ada komitmen besar tetapi itu tidak cukup jika kami ingin kompetitif. Kami harus menunggu," ujar dia.
Pernyataan Conte ini tentu jadi angin segar bagi para pesaing posisi empat besar klasemen Liga Primer Inggris. Terutama, MU yang sedang dihadapkan dengan ragam hujaman kritik.
MU ada di peringkat kelima dengan 40 poin. Adapun Spurs di posisi kedelapan 36 poin. Namun, MU sudah memainkan 24 laga sedangkan Spurs baru 22 kali bertanding.