Rabu 16 Feb 2022 10:46 WIB

KBRI: Ukraina Masih Kondusif, WNI Aman

Warga Ukraina terlihat tetap tenang meski negaranya terlibat ketegangan dengan Rusia

Red: Nur Aini
Tentara Ukraina memeriksa situasi di posisi di garis depan dekat desa Avdiivka. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev menyampaikan bahwa kondisi di Ukraina masih relatif kondusif dan para warga negara Indonesia (WNI) di sana dalam keadaan aman di tengah ketegangan negara itu dengan Rusia.
Foto: EPA-EFE/STANISLAV KOZLIUK
Tentara Ukraina memeriksa situasi di posisi di garis depan dekat desa Avdiivka. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev menyampaikan bahwa kondisi di Ukraina masih relatif kondusif dan para warga negara Indonesia (WNI) di sana dalam keadaan aman di tengah ketegangan negara itu dengan Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev menyampaikan bahwa kondisi di Ukraina masih relatif kondusif dan para warga negara Indonesia (WNI) di sana dalam keadaan aman di tengah ketegangan negara itu dengan Rusia.

"Berdasarkan pantauan KBRI Kiev per hari ini, kondisi di Ukraina relatif masih kondusif. Warga setempat terlihat tetap tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat," kata KBRI Kiev dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam (15/2/2022).

Baca Juga

Menurut pantauan KBRI Kiev, beberapa perwakilan asing di Ukraina memang mengimbau warganya yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk dapat meninggalkan negara itu dan kembali pulang.

"Namun hal tersebut masih sebatas imbauan. Hingga hari ini tidak ada perwakilan asing yang secara aktif mengevakuasi warganya keluar Ukraina," kata KBRI Kiev.

Berdasarkan data KBRI Kiev, saat ini terdapat 138 WNI yang berada di Ukraina. Angka itu turun dari angka sebelumnya 148 orang. Hal itu karena sebagian WNI yang melakukan perjalanan sementara ke Ukraina telah pulang kembali ke Indonesia.

KBRI Kiev mengatakan terus menjalin komunikasi dengan para WNI di Ukraina.

"Mereka (para WNI) saat ini dalam kondisi aman, sehat dan tetap tenang," kata pernyataan KBRI Kiev. Pihak KBRI Kiev juga mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memantau informasi resmi yang disampaikan otoritas setempat. Jika terdapat kondisi mendesak, WNI di Ukraina diimbau untuk segera menghubungi hotline KBRI Kiev pada nomor +380 503347917.

Baca juga:

Satgas Sebut Kinerja Posko Covid-19 Menurun Drastis

PBB: Polusi Udara Lebih Membunuh Dibandingkan Covid-19

Pemkab Mamuju Sediakan Hadiah Bagi Warga Jalani Vaksinasi Covid-19

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement