Rabu 16 Feb 2022 14:06 WIB

WhatsApp Kembalikan Tampilan Kontak Antarmuka yang Lama

Pengguna menyatakan ketidaksukaan mereka di Twiter terhadap UI baru.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
WhatsApp
Foto: EPA
WhatsApp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Belum lama ini, WhatsApp mendapat pembaruan yang memperkenalkan tampilan baru untuk daftar kontak dengan dua opsi. Yakni, “Sering dihubungi” atau “Obrolan baru.”

Tampilan itu digunakan untuk memudahkan pengguna menemukan kontak favorit mereka. Namun, itu menimbulkan reaksi yang beragam. Sekarang platform yang dimiliki Meta mengembalikan tampilan kontak antarmuka pengguna (UI) yang lama. Perubahan itu disambut baik oleh banyak orang.

Baca Juga

Menurut WABetaInfo, WhatsApp versi 2.22.5.9 belum lama ini diluncurkan melalui Program Beta Google Play. Pembaruan tidak menyertakan banyak fungsi baru, tetapi mengembalikan tampilan UI daftar kontak lama aplikasi. Ini terjadi setelah sekelompok pengguna menyatakan ketidaksukaan mereka di Twiter terhadap UI baru.

photo
Tampilan antarmuka Whatsapp - (wabetainfo)
 

Seorang pengguna yang tidak puas dan menyebut pembaruan itu mengerikan. Dia hanya ingin melihat kontak baru dalam urutan abjad. Sementara pengguna lain menggambarkan antarmuka sebagai tampilan yang berantakan. Mereka tidak dapat menemukan daftar kontak yang sering digunakan. Reaksi tersebut mendorong pengembang untuk mengembalikan perubahan dan pengguna sekarang seharusnya dapat mengakses daftar kontak mereka seperti dulu.

Dikutip Android Police, Rabu (16/2), sebelum protes ini, halaman kontak WhatsApp tidak memiliki bagian “Obrolan Sering” atau “Terbaru” dan malah mencantumkan semua kontak dalam urutan abjad. Meskipun Anda dapat melihat ide di balik antarmuka baru, versi yang lebih lama jauh lebih mudah. Selain itu, yang baru memperkenalkan langkah ekstra untuk membuat proses mengakses kontak menjadi lebih sulit.

WhatsApp telah mendapatkan banyak pembaruan sejak dibeli oleh Facebook pada tahun 2015. Salah satu yang terbaru adalah tampilan antarmuka panggilan suara yang menunjukkan latar belakang persegi panjang abu-abu bulat. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement