REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pandemi Covid 19 tidak menyurutkan semangat ratusan kaum muda dari berbagai belahan dunia seperti Jepang, Hong Kong, Turki, Zimbabwe, hingga Asia Tenggara kumpul bersama. Bahkan, kali ini Indonesia didaulat sebagai tuan rumah. Ada apakah?
Rupanya, mereka kumpul bersama untuk mengikuti acara Model Sidang Perserikatan Bangsa Bangsa 2022 secara daring yang diselenggarakan oleh siswa SMA Mentari Jakarta atau dikenal juga dengan nama MISMUN (Mentari Intercultural School-Model United Nations).
“Saya melihat calon-calon pemimpin bangsa hadir di acara MISMUN 2022. Kaum muda adalah kaum penggerak dan agen perubahan. Dalam menyelesaikan permasalahan global diperlukan pemahaman yang komprehensif dari sisi ekonomi, sosial dan keamanan. MISMUN memberikan wadah bagi kaum muda untuk berlatih melakukan negosiasi dan diplomasi untuk memberikan solusi yang holistik. Pemimpin tidak dapat lagi bekerja sendiri-sendiri tapi harus harus bekerja membangun kolaborasi bersama pemimpin-pemimpin lain di dunia,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, dalam siaran pers, Ahad (20/2).
Ajang ini dibuka oleh sederet tokoh seperti Greg Zolkowski, Direktur Akademik Mentari Intercultural School Jakarta yang memberikan kata sambutan; Michael Victor Sianipar, Ketua Indonesia Youth Diplomacy; Michiko Miyamoto, ILO Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste; Jesus “Gary” Domingo, Duta Besar Filipina untuk Selandia Baru, Kepulauan Cook, Fiji, Niue, Samoa dan Tonga, termasuk pula Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Michiko Miyamoto, ILO Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. “Saya melihat sebuah perhatian besar dari kaum muda dalam ajang MISMUN 2022 terhadap kondisi buruh atau pekerja saat ini di dunia dengan menempatkan satu konsil untuk ILO dengan topik perbaikan kondisi pekerja di negara-negara berkembang. ILO yang telah berusia lebih dari seratus tahun selalu berupaya membawa perbaikan di dalam dunia kerja melalui usaha membangun kolaborasi dan konsensus bersama. Saya berharap berbagai usulan solusi inovatif dapat lahir dari diskusi yang ada,'' ucap Michiko.
Arsya Aryana, Sekretaris Jenderal MISMUN 2022, mengaku bangga dapat membawa nama sekolah dan bangsa Indonesia dalam ajang berskala internasional seperti ini. “Saatnya kaum muda saling bahu membahu dalam memberikan solusi tidak hanya dalam lingkup satu negara namun lintas negara. Melalui MISMUN 2022 kaum muda hadir memberikan kerangka solusi, sikap bagi permasalahan yang ada,” ucap Arsya.
MISMUN 2022 yang dilaksanakan selama 19-20 Februari 2022 ini mengangkat berbagai konsil sebagai wadah berdiskusi secara tematik. Kaum muda yang bergabung melalui platform daring MISMUN 2022 akan memilih dari empat konsil yang disediakan, yaitu International Labour Organization (ILO); Association of South East Asian Nations (ASEAN); Historical Crisis; atau Mahkamah Agung Indonesia.