REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sarapan merupakan kebiasaan mengonsumsi makanan pada pagi hari. Waktu sarapan biasanya dimulai sejak 06.00 sampai 10.00 dan diisi makanan-makanan yang ringan bagi pencernaan, misal berserat atau berprotein tinggi tapi rendah lemak.
Tidak cuma memberikan nutrisi, banyak penelitian menyebut kalau sarapan justru merupakan salah satu cara untuk mengendalikan berat badan. Bahkan, memberikan manfaat seperti melindungi tubuh untuk menjalani aktivitas selama satu hari.
Ahli gizi dari UGM, Dr Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih mengatakan, sarapan masih belum jadi kebiasaan Indonesia, khususnya bagi anak-anak. Bahkan, hampir separuh belum jadikan sarapan sebagai kebiasaan dengan berbagai alasan.
Seperti buru-buru sekolah atau tidak sempat siapkan sarapan karena ibu buru-buru berangkat kerja. Survei Diet Total (SDT) Balitbangkes Kemenkes, 25.000 anak 6-12 di 34 provinsi, 47,7 persen belum penuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan.