Ahad 20 Feb 2022 17:26 WIB

KAI Terus Uji Coba Jalur Kereta Cibatu-Garut

Aspek keselamatan di jalur kereta api Cibatu-Garut sudah berjalan baik.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan stasiun kereta api Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat. PT KAI Daop II Bandung menyatakan pembangunan stasiun jalur perlintasan kereta api Cibatu-Garut sudah mencapai 79,5 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021.
Foto: CANDRA YANUARSYAH/ANTARA
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan stasiun kereta api Garut di Kabupaten Garut, Jawa Barat. PT KAI Daop II Bandung menyatakan pembangunan stasiun jalur perlintasan kereta api Cibatu-Garut sudah mencapai 79,5 persen dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PT Kereta Api Indonesia atau KAI (persero) terus melakukan uji coba di jalur kereta api Cibatu-Garut. Uji coba itu dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan sebelum jalur itu dioperasikan.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan, uji coba itu dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri, yang berkunjung ke Kabupaten Garut pekan lalu. Dalam kunjungan itu, Zulfikri meminta PT KAI memastikan aspek keselamatan sebelum jalur Cibatu-Garut direaktivasi.

"Kami akan terus lakukan uji coba. Diharapkan bisa memberikan kepastian agar pemerintah dapat segera memberi izin operasional, sehingga harapan kita (kereta api Cibatu-Garut) bisa segera terlaksana," kata dia saat berkunjung ke Kabupaten Garut, Sabtu (19/2/2022).

 

photo
Warga melihat kereta inspeksi yang melakukan uji coba jalur kerata api Cibatu-Garut di Stasiun Wanaraja, Kabupaten Garut. - (Republika/Bayu Adji P )

 

Menurut dia, selama proses uji coba, aspek keselamatan di jalur kereta api Cibatu-Garut sudah berjalan baik. Pihaknya juga terus memberikan laporan kepada Dirjen Perkeretaapian.

Didiek mengatakan, saat ini izin operasional jalur kereta api Cibatu-Garut masih diproses di Kemenhub. Ia berharap, dalam waktu yang tak terlalu lama, izin operasional sudah dapat keluar. 

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, meminta masyarakat bersabar sedikit lagi untuk dapat menggunakan jasa transportasi kereta api Cibatu-Garut. Sebab, saat ini masih dilakukan proses uji coba untuk memastikan keamanan jalur itu. 

"Tinggal ada satu dokumen yang harus ditandatangai terkait aspek keselamatan. Karena di jalur ini ada dua titik jembatan yang umurnya sudah di atas 100 tahun," kata dia.

Rudy meyakini izin operasional jalur kereta api Cibatu Garut akan keluar dalam waktu tak lama lagi. Menurut dia, maksimal bulan depan jalur kereta itu sudah dapat digunakan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement