Senin 21 Feb 2022 14:05 WIB

Sempat Disetop, Volkswagen Buka Lagi Pemesanan Mobil Listrik E-up!

Daftar tunggu pengiriman mobil listrik E-up pernah mencapai 16 bulan.

Volkswagen E-up!
Foto: auto express
Volkswagen E-up!

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Volkswagen kembali membuka pesanan untuk mobil listrik kecil e-up! Pemeasanan mobil ini sempat dihentikan sementara pada akhir 2020 lantaran pesanan membludak yang membuat waktu tunggu pengiriman hingga 16 bulan.

Dengan produksi yang berlanjut sepanjang 2021, backlog pesanan bisa diatasi. Kini, sebanyak 30.800 unit e-up! sudah dikirimkan kepada pelanggan. Alhasil, e-up!  menjadi mobil listrik paling populer di Jerman.

Baca Juga

Mobil kecil serba listrik sekarang dapat dipesan sekali lagi. Hingga saat ini, lebih dari 80.000 unit e-up! telah terjual di seluruh dunia. Penjualan di Jerman berada di posisi kedua pada tahun 2021 untuk kendaraan listrik dengan registrasi paling baru.

Sekarang backlog pesanan telah berhasil diproses, model dari segmen di bawah ID.3 ini tersedia untuk dipesan lagi di Jerman dan secara bertahap akan diluncurkan di pasar Eropa lainnya. E-up! membutuhkan konsumsi rendah 12,7 kWh (gabungan) per 100 kilometer.

Model ini dilengkapi dengan colokan pengisian CCS untuk pengisian cepat, sistem peringatan keberangkatan jalur Lane Assist, AC Climatronic, setir multifungsi berbalut kulit, dan velg "Blade" 15 inci. Waktu pengisian daya sistem baterai 32,2 kWh (nilai bersih) singkat: dengan daya pengisian 40 kW DC, 60 menit sudah cukup untuk mengisi ulang baterai hingga 80 persen. E-up! ditawarkan dengan harga 26.895 euro atau sekitar Rp 437,6 juta sudah termasuk PPN di Jerman.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement