REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Dalam rangka mengimplementasikan reformasi birokrasi, Pusdiklatpassus Kopassus mengajak PWI Provinsi Jabar menjadi saksi dalam penandatanganan Piagam Pencanangan Zona Integritas di Gedung Soedirman, Mako Pusdiklatpassus Kopassus, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (22/2). Ajang tersebut merupakan komitmen Pusdiklatpassus Kopasus dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Selain dari PWI Provinsi Jabar, turut menandatangani sebagai saksi dari gubernur Jabar yang diwakili Inspektur Daerah Jawa Barat Eni Rohyani, bupati Bandung Barat yang diwakili staf Ahli Bidang SDM Hernawan, Plh Ombudsman RI Provinsi Jabar Dominikus Dalu S, Rektor Unjani Cimahi yang diwakili Kabiro Kemahasiswaan Arlan Siddhae, Kepala Kejari Kota Cimahi yang diwakili Kasi Intelijen Dhevid Setiawan, Dandim 0609/Cimahi yang diwakili Danramil Batujajar Kapten Inf Ida Bagus, serta Kapolres Cimahi yang diwakili Kompol Yanto.
Piagam Pencanangan Zona Integritas ditandatangani langsung oleh Komandan Pusdiklatpassus Kopassus Brigjen TNI Thevi A Zebua. Komandan Pusdiklatpassus Kopassus Brigjen TNI Thevi A Zebua menyampaikan apresiasi kepada tamu undangan dan para saksi yang bersedia menyaksikan komitmen Pusdiklatpassus Kopassus dalam menandatangani Piagam Pencanangan Zona Integritas. Kata dia, pencanangan pembangunan Zona Integritas ini merupakan langkah tepat dan strategis dalam menyukseskan reformasi birokrasi.
Melalui Pembangunan Zona Integritas, papar dia, tentu akan lebih dimaksimalkan proses penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi yang baik, efektif, efisien, dan akuntabel. ‘’Kami berkomitmen untuk menjalankan reformasi birokrasi. Piagam ini merupakan bukti komitmen kami,’’ ujar Thevi dalam sambutannya, Selasa (22/2).
Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat mengatakan, PWI Jabar sebagai organisasi profesi pers mendukung Pusdiklatpasus dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi. Pihaknya yakin, Pusdiklatpasus Kopassus mampu membangun karakter aparatur serta organisasi yang beretika dan professional, akuntabel dan berkualitas.
‘’Insan pers yang tergabung dalam PWI Jawa Barat sangat mengapresiasi Pencanangan Zona Integritas. Langkah ini patut dicontoh,’’ ujar Hilman, Selasa (22/2). Langkah ini, tegas dia, merupakan bukti Komitmen Pusdiklatpasus untuk menjadi lebih baik dan maju.
Oleh karena itu, pihaknya selaku warga pers wajib menyampaikan berita baik ini ke masyarakat. Berita-berita terkait integritas sebuah institusi, khususnya yang dilakukan Pusdiklatpasus Kopassus perlu digencarkan untuk memperkuat kepercayaan dan rasa memiliki masyarakat terhadap TNI.