Jumat 25 Feb 2022 16:13 WIB

Gempa Menyebabkan Satu Balita Terluka di Agam

Gempa bermagnitudo 6,1 juga mengakibatkan tujuh bangunan rusak.

Red: Agus raharjo
foto handout yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman menunjukkan sebuah rumah yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 di Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia, 25 Februari 2022.
Foto: EPA-EFE/BPBD PASAMAN/HO HANDOUT HANDOUT, EDI
foto handout yang disediakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman menunjukkan sebuah rumah yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 di Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia, 25 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG--Gempa dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di timur laut wilayah Kabupaten Pasaman Baratpada Jumat pukul 08.39 WIB berdampak ke wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Gempa menyebabkan satu balita terluka dan tujuh bangunan rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Muhammad Lutfi mengatakan bahwa gempa itu menyebabkan seorang anak berusia 2,5 tahun terluka. Korban terluka karena kepalanya tertimpa plafon rumah yang ambrol di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.

Baca Juga

"Korban yang luka berat atas nama Nofa, warga perumahan PT Perkebunan Palalu Raya, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan," katanya di Lubukbasung, Jumat (25/2/2022).

Ia menambahkan, anak itu sudah mendapat perawatan medis di puskesmas dan sudah boleh dibawa pulang oleh orang tuanya karena kondisinya sudah membaik. Menurut data BPBD Kabupaten Agam, gempa juga menyebabkan kerusakan pada satu rumah di Kecamatan Palembayan serta enam bangunan sekolah dasar di Kecamatan Ampek nagari dan Palupuh.

Muhammad Lutfi memerinci, gempa menyebabkan kerusakan dua bangunan sekolah di wilayah Kecamatan Ampek nagari dan empat bangunan sekolah di Kecamatan Palupuh. "Kerugian material akibat kerusakan enam bangunan itu sedang kita data," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement