Rabu 02 Mar 2022 09:27 WIB

Bahrain Setujui Vaksin Covid-19 Valvena untuk Penggunaan Darurat

Bahrain telah menyetujui vaksin Covid-19 Valvena untuk penggunaan darurat.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Bahrain telah menyetujui vaksin Covid-19 Valvena untuk penggunaan darurat.
Foto: www.pixabay.com
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Bahrain telah menyetujui vaksin Covid-19 Valvena untuk penggunaan darurat.

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMAH — Bahrain telah menyetujui vaksin Covid-19 Valvena untuk penggunaan darurat. Vaksin Valvena akan tiba di kerajaan Bahrain pada akhir Maret ini. “Bahrain telah memberikan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Valneva Prancis,” kata perusahaan Valvena dilansir dari Alarabiya, Rabu (2/3/2022).

Menurut perusahaan, pengiriman vaksin Valvena atau VLA2001 ke kerajaan akan dilakukan pada akhir Maret, setelah menandatangani kesepakatan pembelian di muka untuk satu juta dosis pada Desember tahun lalu. “Sebagai satu-satunya vaksin Covid-19 adjuvant ganda yang tidak aktif yang disetujui di Bahrain, VLA2001 akan memberikan opsi vaksin yang berbeda untuk populasi dan komunitas medis Bahrain,” kata CEO Thomas Lingelbach.

Baca Juga

Pada akhir bulan lalu, perusahaan telah mengatakan akan memulai pengiriman vaksinnya di Eropa segera setelah direkomendasikan untuk persetujuan bersyarat pada akhir Maret.

Valneva tetap fokus untuk mencapai persetujuan peraturan tambahan dari VLA2001. Pada 25 Februari 2022, Perusahaan mengumumkan telah menerima penilaian awal VLA2001 dari Committee for Medicinal Products for Human Use (CHMP) dari European Medicines Agency (EMA).

Berdasarkan penilaian ini, dan tunduk pada penerimaan CHMP atas tanggapan Valneva terhadap daftar pertanyaan dan jadwal yang diusulkan oleh EMA, Valneva mengantisipasi menerima rekomendasi CHMP positif untuk persetujuan bersyarat VLA2001 di Eropa untuk imunisasi primer pada orang dewasa berusia 18-55 pada akhir kuartal pertama 2022.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement