Kamis 03 Mar 2022 20:00 WIB

Optimisme PSG Pertahankan Kylian Mbappe

PSG ternyata masih berupaya untuk bisa mempertahankan Mbappe

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Muhammad Akbar
 Pemain PSG Kylian Mbappe merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya saat pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint Germain dan Real Madrid di stadion Parc des Princes, di Paris, Prancis, Rabu (16/2) dini hari WIB .
Foto: AP/Thibault Camus
Pemain PSG Kylian Mbappe merayakan setelah mencetak gol pembuka timnya saat pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint Germain dan Real Madrid di stadion Parc des Princes, di Paris, Prancis, Rabu (16/2) dini hari WIB .

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Direktur Olahraga Paris Saint Germain (PSG), Leonardo, menegaskan kembali soal optimisme Les Parissiens untuk bisa mempertahankan Kylian Mbappe.

Namun, Leonardo membantah soal tawaran gaji selangit dalam kontrak teranyar kepada penyerang asal Prancis tersebut. Kontrak Mbappe bersama Les Parissiens memang akan habis pada 30 Juni 2022 mendatang atau bertepatan dengan berakhirnya kompetisi musim ini.

Klub-klub besar Eropa, terutama Real Madrid, berupaya memanfaatkan situasi kontrak Mbappe itu dengan mendatangkannya dengan status free tranfer pada awal musim depan.

Kendati bisa melakukan negosiasi pra-kontrak dengan klub lain pada bulan lalu, Mbappe tetap memilih bertahan di Les Parissiens setidaknya hingga kontraknya habis hingga akhir musim ini.

PSG ternyata masih berupaya untuk bisa mempertahankan Mbappe dengan menyodorkan kontrak anyar kepada penyerang berusia 23 tahun tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, berdasarkan lansiran AS, manajemen Les Parissiens disebut-sebut siap menawarkan gaji mencapai 50 juta euro per musim asalkan Mbappe mau menandatangani kontrak anyar.

Tidak berhenti sampai disitu, PSG juga menyiapkan bonus mencapai 200 juta euro apabila Mbappe mau menandatangani kontrak jangka panjang. Namun, kabar ini dibantah oleh Leonardo.

Menurut mantan pelatih AC Milan dan Inter Milan itu besaran gaji bukanlah hal utama yang ditawarkan manajemen Les Parissiens kepada Mbappe. Besaran gaji, tutur Leonardo, tidak menjadi pertimbangan utama Mbappe.

''Hal terakhir yang dibahas dalam kontrak Mbappe adalah besaran gaji. Kami selalu ingin menyiapkan Mbappe sebagai salah satu pemain terbaik pada masa mendatang,'' kata Leonardo kepada L'Equippe seperti dilansir Daily Mail, Kamis (3/2).

Leonardo mengungkapkan, hingga kini belum ada tawaran apapun dari klub manapun soal kemungkinan perekrutan Mbappe. Sebelumnya, Real Madrid disebut-sebut sebagai klub yang paling bernafsu mendatangkan eks penyerang AS Monaco tersebut.

Kehadiran Mbappe pun disebut-sebut sebagai upaya Presiden Real Madrid, Florentino Perez, untuk membangun Los Galacticos edisi teranyar di skuad Los Blancos.

Leonardo pun menyebut, PSG masih optimis bisa mempertahankan Mbappe di Stadion Parc de Princess dengan ikatan kontrak anyar. ''Kabar tawaran dari klub lain tidak benar.”

“Tidak ada tawaran secara formal dari klub lain. Selama tidak ada kesepakatan pra-kontrak antara Mbappe dengan klub lain, kami akan berusaha sekuat tenaga mempertahankan Mbappe,'' ujar Leonardo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement