REPUBLIKA.CO.ID,Gejala Covid-19 Akibat Infeksi Omicron pada Orang yang Sudah Divaksinasi
* Studi di Norwegia dilakukan pada 110 orang yang 95 persennya sudah dapat dua dosis vaksin, belum disuntik dosis booster, lalu kena Covid-19 setelah hadiri pesta Natal tahun lalu. Mereka menujukkan gejala:
- Batuk (83 persen)
- Ingusan (78 persen)
- Kelelahan (74 persen)
- Sakit tenggorokan (72 persen)
- Sakit kepala (68 persen)
- Nyeri otot (58 persen)
- Demam (54 persen)
- Bersin (43 persen)
- Penurunan nafsu makan (33 persen)
- Penurunan kemampuan indra pengecap (23 persen)
- Penurunan fungsi indra penciuman (12 persen)
- Napas berat (12 persen)
- Nyeri perut (enam persen)
* Studi ZOE yang dipimpin oleh King's College London di Inggris, mengungkap gejala tersering pada kelompok yang sudah menerima dua dan tiga dosis vaksin Covid-19 adalah:
- Ingusan 74 persen
- Sakit kepala (68 persen)
- Sakit tenggorokan (65 persen)
- Kelelahan (64 persen)
- Bersin (60 persen)
- Batuk terus-menerus (42 persen)
- Suara serak (38 persen)
* Gejala infeksi omicron bisa muncul hanya dalam waktu dua hari setelah paparan.
* Gejalanya cenderung berlangsung dalam waktu yang lebih singkat. Sekitar 70 persen pulih dalam waktu tujuh hari, sementara angkanya pada infeksi delta hanya 44 persen.
* Vaksinasi mencegah keparahan gejala Covid-19 dan menurunkan risiko kematian.
Sumber: The Sun Pengolah: Reiny Dwinanda