REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Anggota parlemen Florida berharap Gubernur Ron DeSantis adalah penggemar strawberry shortcake atau kue stroberi. House of Representatives memberikan suara secara bulat menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan menjadikan makanan lezat itu sebagai makanan penutup resmi negara bagian Florida. Penunjukan makanan penutup negara bagian ini adalah upaya untuk mempromosikan industri stroberi senilai satu miliar dolar AS.
Sebelum Strawberry Shortcake, Key Lime Pie sudah menjadi kue khas negara bagian Florida. Kedua kue ini punya penggemarnya masing-masing. Meski awalnya banyak lelucon, tetapi pembahasannya menjadi sangat serius ketika proses penetapan makanan penutup resmi negara bagian Florida.
"Ini sebenarnya rancangan yang serius. Pertanian sangat penting bagi negara kita. Sebagai mantan pedagang, saya dapat memberitahu Anda stroberi adalah salah satu buah favorit saya. Mereka lezat dan sangat enak di key lime pie," kata anggota parlemen dari Republik Jim Mooney yang merupakan penggemar Key Lime Pie.
"RUU ini tidak akan mengubah pendapat siapa pun tentang betapa lezatnya key lime pie," ujarnya.
RUU itu disponsori oleh Republikan Lawrence McClure dari Plant City. Wilayah itu yang merupakan jantung dari industri pertanian negara bagian sebab memiliki 4.047 hektar ladang stroberi yang menghasilkan 75 persen tanaman nasional stroberi musim dingin.
"Stroberi Florida adalah sesuatu yang jelas sangat berdampak di distrik saya. Tahun ini, kami akan memproduksi hampir 265 juta pon stroberi," kata McClure.
McClure mengatakan bahwa industri serta pertanian lainnya di Florida telah ditekan oleh persaingan asing. "RUU ini sangat sederhana tentang mendorong kembali Meksiko, mendorong kembali orang lain yang mencoba mengambil alih produksi domestik kami, terlibat dalam penurunan harga dan taktik lain untuk membuat kami keluar dari bisnis, dan cara mendukung pertanian Florida. ... Saat Anda pergi dan membeli bahan makanan, lihat labelnya dan beli dari Florida," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika