REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU) yang kini menjadi pundit sepak bola, Gary Neville, sering berbicara tentang Liverpool. Beberapa komentar miring yang sebelumnya ia sampaikan tentang the Reds mungkin akan berbalik kepadanya.
Liverpool memang tak terlalu dijagokan banyak pakar sepak bola untuk bersaing memperebutkan gelar Liga Primer Inggris musim ini, sebelum kompetisi dimulai. Terlebih untuk sosok seperti Neville yang pernah membela MU, musuh bebuyutan Liverpool.
Neville memprediksi MU akan finis lebih tinggi dari Liverpool. Neville bahkan memprediksi skuad asuhan Juergen Klopp itu finis di peringkat keempat, MU ketiga, dan Chelsea kedua. Sebab musim lalu Liverpool finis di peringkat empat, sementara MU peringkat kedua.
"Kami akan baik-baik saja, jangan khawatir. Saya masih berpikir kami akan finis kedua musim ini. Perjalanan masih panjang, ini pintu awal. Selalu ada banyak emosi di United, tapi saya pikir kami akan finis kedua atau ketiga. Saya pikir mereka akan finis di atas Liverpool agar adil,'' kata Neville, setelah syuting Monday Night Football bersama legenda Liverpool, Jamie Carragher Oktober lalu, dikutip dari Liverpoolecho, Senin (7/3).
Komentar tersebut keluar dari mulut Neville setelah MU baru saat kalah 4-2 dari Leicester City, dan sepekan sebelumnya Liverpool menang 5-0 dari MU. Hanya dua bulan kemudian, Neville mengubah pandangannya dan menyesuaikan prediksinya kalau Liverpool akan finis di peringkat kedua dan MU ketiga.
Namun kini, setelah kekalahan United dari Manchester City, Liverpool unggul 16 poin dari rival lama mereka dengan satu pertandingan di tangan. Sementara United berada di urutan kelima dan berjuang untuk mendapatkan tiket Liga Champions.