Selasa 08 Mar 2022 12:56 WIB

Helikopter Basarnas Dikerahkan Cari Kapal Nelayan Berawak 18 Orang yang Hilang Kontak

KM Putra Barokah SN dilaporkan hilang kontak di perairan Eretan sejak Ahad (6/3/2022)

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Helikopter Basarnas melakukan pencarian KM Putra Barokah SN yang hilang kotak di perairan Indramayu.
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Helikopter Basarnas melakukan pencarian KM Putra Barokah SN yang hilang kotak di perairan Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pencarian terhadap KM Putra Barokah SN yang hilang kontak di perairan Indramayu terus dilakukan. Basarnas pun mengerahkan satu unit helikopter HR-3604 jenis Dauphin untuk melakukan pencarian.

Helikopter HR-3604 jenis Dauphin bertolak dari Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka, Selasa (8/3) pukul 07.51 WIB. Helikopter itu bertugas melakukan pencarian dengan pantauan udara menuju koordinat LKP (Last Known Position). Pencarian juga dilakukan pada titik koordinat yang memungkinkan dilalui oleh KM Putra Barokah SN berdasarkan SAR Map Prediction. 

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, menjelaskan, tak hanya menggunakan Helly, upaya pencarian juga dibantu oleh kapal nelayan Agung Jaya. Kapal tersebut berangkat dari titik koordinat 5°52'00"S 107°57'00"E menuju ke lokasi kejadian awal untuk melakukan pencarian dan perbantuan SAR.

Selain itu, Tim SAR Gabungan pun melakukan pemantauan di Pantai Tanjung Sedari dan Sungai Cibuntu. Karena berdasarkan informasi dari PT Yukom, KM Putra Barokah SN sempat terdeteksi berada di Perairan Karawang.

"Namun sinyal tersebut kembali hilang atau SOS," kata Ridwan, Selasa (8/3).

Deden berharap, upaya pencarian bisa dilakukan secara maksimal dan dapat membuahkan hasil. Dia pun berdoa agar seluruh awak kapal dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat.

Seperti diketahui, KM Putra Barokah SN dilaporkan hilang kontak di perairan Eretan Kabupaten Indramayu sejak Ahad (6/3). Kapal tersebut sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Kamis (3/3) pukul 13.00 WIB. Kapal itu berlayar menuju ground fishing.

Semua kegiatan/pergerakan kapal tersebut terpantau oleh aplikasi Yukom VMA. Namun pada Ahad (6/3) pukul 05.16 WIB, kapal itu tidak terdeteksi oleh aplikasi tersebut hingga saat ini (SOS). 

"Kapal tersebut bermuatan 18 POB (Person On Board) dengan ID Kapal 30200698," tandas Deden. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement