Selasa 08 Mar 2022 16:41 WIB

Sedang Diinvasi, Airbnb Ukraina Malah Banjir Pesanan Kamar, Ada Apa?

Banyak orang menawarkan bantuan dengan memasan kamar di Airbnb Ukraina.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Airbnb
Foto: .
Airbnb

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV – Orang-orang dari seluruh dunia telah memesan lebih dari 60 ribu kamar di akomodasi Airbnb di Ukraina sejak Rusia menyerang pada akhir bulan lalu. Kabar tersebut terdengar sedikit gila karena siapa yang mau mempertaruhkan nyawanya dengan berlibur di wilayah yang sedang konflik.

Namun, mereka yang memesan kamar Airbnb di Ukraina tidak berniat pergi ke sana. Sebaliknya, ini merupakan cara menawarkan dukungan keuangan kepada warga negara Ukraina yang terkepung saat ini.

Baca Juga

Menanggapi tren tak terduga ini, CEO Airbnb Brian Chesky mengatakan kepada BBC, tindakan mereka yang memesan kamar merupakan bentuk dari kebaikan. Chesky juga mengatakan pentingnya bagi siapa pun yang memesan kamar di Ukraina untuk mengetahui tentang tuan rumahnya.

Pakar Perjalanan Inggris Simon Calder mengingatkan scammer dapat dengan mudah mengatur daftar untuk mengambil uang tunai dari orang-orang yang mencoba membantu orang-orang Ukraina. Chesky menambahkan cara yang dijamin untuk membantu warga Ukraina adalah dengan memberikan sumbangan tunai melalui airbnb.org.

Dikutip Digital Trends, Selasa (8/3/2022), dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan perumahan darurat bagi mereka yang membutuhkan. Para tuan rumah juga didorong untuk membuka rumah mereka bagi pengungsi dengan situs Airbnb menawarkan cara mudah untuk menambahkan akomodasi mereka ke dalam daftar. Menyusul invasi Rusia, Airbnb seperti banyak perusahaan besar lainnya di seluruh dunia menangguhkan operasi di Rusia dan Belarusia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement