Rabu 09 Mar 2022 15:57 WIB

Tinjau Vaksinasi Booster, Kapolri: Buruh Harus Dalam Kondisi Sehat Hadapi Omicron

Vaksinasi booster merupakan upaya terbaik guna menjaga kesehatan buruh dari Covid-19

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung akselerasi vaksinasi dosis tiga atau booster untuk elemen buruh KSPSI di PT. Fajar Surya Wisesa, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu juga diselenggarakan serentak di 5.183 titik pada 34 Provinsi Indonesia.
Foto: istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung akselerasi vaksinasi dosis tiga atau booster untuk elemen buruh KSPSI di PT. Fajar Surya Wisesa, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu juga diselenggarakan serentak di 5.183 titik pada 34 Provinsi Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung akselerasi vaksinasi dosis tiga atau booster untuk elemen buruh KSPSI di PT. Fajar Surya Wisesa, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan itu juga diselenggarakan serentak di 5.183 titik pada 34 Provinsi Indonesia.

"Hari ini kita kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi dan kita melaksanakan booster atau dosis ketiga. Dalam satu minggu ini buruh akan membantu menghabiskan 25 ribu vaksin booster. Ini tentunya kami dari Kepolisian menyampaikan apresiasi," kata Sigit dalam tinjauan tersebut, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga

Menurut Sigit, dengan dilaksanakannya vaksinasi booster, maka hal itu akan semakin memastikan bahwa elemen buruh dalam keadaan sehat dan optimal ketika bekerja menghadapi pertumbuhan Covid-19 khususnya varian Omicron. "Oleh karena itu penting sekali memastikan seluruh rekan-rekan buruh dalam kondisi optimal dan sehat, salah satunya karena saat ini kita sedang hadapi varian Omicron," ujar mantan Kabareskrim Polri itu. 

Buruh merupakan salah satu tulang punggung dalam hal devisa negara, kata Sigit, maka kesehatan untuk elemen buruh harus dioptimalkan, guna menghadapi perkembangan situasi global yang belakangan ini mengalami peningkatan terhadap sejumlah harga-harga komoditas. 

Demi menjawab tantangan itu, kata Sigit, untuk meminimalisir risiko dari gangguan yang ada, hal tersebut harus dijawab dengan semakin meningkatkan nilai ekspor dari dalam negeri. Dengan begitu, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah Pandemi Covid-19 akan terus membaik. 

"Tingkatkan produktivitas kerja kita. Sehingga kebutuhan dalam negeri bisa kita cukupi dari hasil kerja rekan-rekan buruh, rekan-rekan buruh tetap maksimal beraktivitas dalam pekerjaan masing-masing dan bagaimana kemudian ekspor bisa kita tingkatkan. Ini semua bisa dimanfaatkan untuk menambah devisa negara karena situasi yang ada saat ini. Tentunya ini perlu kerja keras kita semua," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.

Oleh karena itu, Sigit menegaskan, vaksinasi booster merupakan salah satu upaya terbaik untuk memastikan elemen buruh dalam kondisi yang sehat untuk menghadapi segala bentuk varian virus corona. 

Dengan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, dikatakan Sigit, hal itu akan memberikan tambahan kekebalan atau imunitas terhadap seseorang dari virus Covid-19. Tak hanya itu, booster mengurangi tingkat fatalitas bagi seseorang yang terpapar Covid-19. 

"Sehingga produktivitas rekan-rekan buruh tetap terjaga. Kuncinya adalah bagaimana seluruh rekan-rekan buruh utamanya, kemudian bisa mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster. Sehingga kita semua siap menghadapi perkembangan varian baru Omicron," tutur Sigit.

Disisi lain, selain meninjau pelaksanaan vaksin booster di Kabupaten Bekasi, Kapolri juga memberikan pengarahan kepada seluruh wilayah terkait dengan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19, secara virtual.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement