REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadz Bobby Herwibowo (Usbob) bersama Askar Kauny mengajak masyarakat Indonesia jadi bagian dari 1 juta penghafal Alquran selama Ramadhan 1443 H melalui gerakan Indonesia Menghafal Alquran.
Menyambut Ramadhan 1443 H, Askar Kauny bergerak merangkul umat Muslim untuk bangkit bersama Alquran. Usbob mengatakan, ‘Gerakan Bangkit Bersama Alquran’ bermula dari keresahan akan minimnya jumlah penghafal Alquran di Indonesia.
“Kalau melihat data Kemenag 2020, dari 240 juta penduduk Indonesia, nyatanya jumlah penghafal Alquran baru mencapai 30 ribuan, 0,01 persen dari total populasi,” kata Usbob dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (9/3).
Ia menambahkan, ada kesan menghafal Alquran itu sulit dan melelahkan. “Serta ketidakmampuan membaca Alquran jadi salah satu sebab minimnya jumlah penghafal Quran di Indonesia,” ujar dai alumnus Fakultas Syariah Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir tersebut.
Pendiri Yayasan Askar Kauny itu menambahkan, melalui ‘Gerakan Bangkit Bersama Al-Qur’an’ Askar Kauny bertekad mencetak10 juta Muslim Indonesia penghafal Alquran dan dunia global.
“Menyambut Ramadhan yang mulia 1443 H saya ingin mempersembahkan Indonesia Menghafal Alquran. Insya Allah, kita akan sama-sama menghafal Surat Ar-Rahman, surat yang begitu indah menceritakan nikmat Allah SWT,” ujarnya.
Namun, menurut Usbob banyak sekali, lebih dari 240 juta umat muslim di negeri yang mulia ini belum bisa membaca, memahami makna, apalagi menghafal Surat Ar-Rahman tersebut.
“Karena itu dengan Metode Kauny, dari Yayasan Askar Kauny, mengajak orang menghafal Alquran semudah tersenyum, Anda akan dibimbing selama 30 hari untuk bisa hafal, berikut makna, memahami arti, dan bisa menikmaktinya,” tuturnya.
Usbob menjelaskan Metode Kauny menggunakan semua potensi yang dimiliki oleh diri, mulai dari pikiran, hati, dan semua anggota tubuh. “Kita bisa menikmatinya senyaman mungkin, dan insya Allah ini seperti yang diajarkan Baginda Rasulullah SAW,” ujarnya.
Usbob mengatakan, Rasulullah SAW tidak bisa baca dan menulis sampai akhir hayatnya, namun dia bisa mengajarkan kepada para Sahabat. “Dan itu dilakukan Rasul dengan mendapat pembelajaran dari Jibril AS, tanpa tulisan, tanpa bacaan, tapi Rasulullah bisa mampu menghafalkannya,” paparnya.
Sementara itu, salah satu Dewan Direksi Yayasan Askar Kauny (YAK) Endah Widyanti mengatakan Askar Kauny merangkul beberapa lembaga besar untuk andil dalam kolaborasi Gerakan Indonesia Menghafal Alquran. “Termasuk beberapa platform ticketing sebagai channel pendaftaran. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk memperluas jangkauan keikutsertaan peserta,” kata Endah.
“Kami membuat challenge di Instagram setiap hari selama bulan Ramadhan mulai 23 Maret – 20 April 2022, berhadiah total Rp 200 juta," ujarnya.
Endah menutup dengan harapan, semoga event challenge ini jadi pemantik bagi umat Muslim untuk dekat dan terbiasa dengan Alquran, serta jadi aktivitas sehari-hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika