Legislator Desak Kemendag Gerak Cepat Antisipasi Permasalahan Minyak Goreng

Kemendag dan disperindag di daerah diminta agar bergerak cepat mengantisipasinya

Kamis , 10 Mar 2022, 01:53 WIB
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng saat Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Alun-alun Serang, Banten, Rabu (9/3/2022). Operasi pasar yang digelar jajaran Polres Serang bersama pedagang itu menjual sembilan ribu liter minyak goreng guna membantu warga untuk mendapatkannya sesuai harga eceran yang ditetapkan pemerintah.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Sejumlah warga antre membeli minyak goreng saat Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Alun-alun Serang, Banten, Rabu (9/3/2022). Operasi pasar yang digelar jajaran Polres Serang bersama pedagang itu menjual sembilan ribu liter minyak goreng guna membantu warga untuk mendapatkannya sesuai harga eceran yang ditetapkan pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VI DPR dari Fraksi Partai NasDem, Martin Manurung, merespons maraknya antrean warga untuk mendapatkan minyak goreng (migor) yang terjadi di berbagai daerah. Ia mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di daerah agar bergerak cepat untuk mengantisipasi permasalahan minyak goreng.

"Kalau masih terjadi antrean di berbagai daerah, saya minta Disperindag dan Pemdanya harus bergerak aktif. Artinya, mereka harus bergerak turun ke bawah," tegas Martin Manurung dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga

Martin menjelaskan, permasalahan minyak goreng ini belum terselesaikan dengan baik karena lambatnya respon dari Pemda dan Disperindag. Jika Pemda dan Disperindagnya cekatan dan langsung bergerak ke bawah bisa mengantisipasinya dan tidak ada antrean warga hanya untuk mendapatkan minyak goreng.

Martin mencontohkan, tidak ada antrean warga untuk mendapatkan minyak goreng di Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara. Hal tersebut karena pemerintah daerah dan dinas terkait bergerak cepat.