Kamis 10 Mar 2022 19:01 WIB

Mourinho Kritik Kondisi Lapangan Kandang Vitesse Arnhem

AS Roma akan tetap menurunkan pemain terbaik di laga vs Arnhem.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/ELISABETTA BARACCHI
Pelatih AS Roma Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, ARNHEM -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, melontarkan kritik tajam terkait kondisi lapangan Stadion GelreDome, markas Vitesse Arnhem. I Giallorossi dijadwalkan melawat ke kandang klub asal Belanda itu pada laga leg pertama babak 16 besar UEFA Conference League, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.

Skuad AS Roma dan Mourinho pun sudah berada di Kota Arnhem, Kamis (10/3/2022) waktu setempat. Namun, usai melakukan kunjungan awal ke Stadion GelreDome, Mourinho mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi lapangan stadion berkapasitas 25 ribu penonton tersebut. Mourinho bahkan menyebut, lapangan di Stadion GelreDome tidak layak untuk menggelar pertandingan sepak bola.

Baca Juga

''Saya sempat melihat kondisi lapangan dan hal itu membuat saya sedih serta kaget. Sepertinya untuk pertama kalinya saya datang ke Belanda dan akan memimpin tim yang bermain di lapangan yang tidak layak untuk sepak bola. Akan sangat sulit merumput di lapangan tersebut,'' kata Mourinho seperti dikutip Football Italia, Kamis (10/3/2022).

Di sepanjang kariernya sebagai pelatih, Mourinho mengaku sempat beberapa kali datang ke Belanda. Selama ini, eks pelatih Chelsea itu menyebut, kondisi lapangan di Belanda cukup bagus.

''Namun, saat ini, kondisinya sangat buruk. Saya tidak tahu kenapa hal ini bisa terjadi,'' ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Kendati mengeluhkan kondisi lapangan Stadion GelreDome, Mourinho menegaskan kembali target I Giallorossi untuk bisa memetik kemenangan di laga ini. Bahkan, pelatih yang menjuluki dirinya the Special One itu mengaku tidak akan melakukan rotasi pemain di skuad I Giallorossi.

Klub asal Ibu Kota Italia itu akan tetap menurunkan pemain terbaik di laga tersebut.

''Target kami pada musim ini sudah cukup jelas, yaitu tampil maksimal di pentas Serie A dan UEFA Conference League. Kami tahu, laga ini akan sulit dan menentukan. Saat Anda berada di fase gugur sebuah kompetisi, Anda harus bisa mempertahankan konsentrasi dari menit pertama. Setiap menit akan sangat menentukan,'' kata Mourinho.

Roma datang ke kandang Vitesse Arnhem dengan kepercayaan diri tinggi. Usai disingkirkan Inter Milan di babak perempat final Coppa Italia, awal Februari lalu, I Giallorossi sudah mampu bangkit. Tammy Abraham dan kawan-kawan tercatat tidak terkalahkan di empat laga terakhir, termasuk dengan keberhasilan membungkam Atalanta, 1-0, akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement