REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, merespons cepat kelangkaan minyak goreng dengan menggelar operasi pasar minyak goreng curah tersebar di kelurahan setempat.
Wali Kota Samarinda Andi Harun telah memerintahkan Kepala DinasPerdagangan Marnabas Patiroy melaksanakan operasi pasar murah dengan mendistribusikan minyak goreng curah langsung ke seluruh kelurahan. "Melihat kerumunan ibu-ibu yang mengantre minyak di beberapa minimarket kemarin, saya mengkhawatirkan akan menimbulkan kerumunan masa apabila pihak swalayan menyediakan stok minyak, apalagi kondisi Covid-19 yang masih belum reda. Kami akan distribusikan minyak goreng curah tersebut langsung ke kelurahan," kata Andi Harun dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Kaltim, Jumat (11/3/2022).
Sebagai antisipasi kecurangan, lanjutnya, Pemkot Samarinda akan menerapkan sistem kupon dan menyertakan kartu keluarga. Pemkot juga akan bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam penjagaan proses distribusinya.
Ia berharap, dengan pendistribusian minyak ini bisa meredakan kerumunan masa di swalayan dan stok minyak goreng tercukupi selam Ramadhan sampai Idul Fitri mendatang.
Sementara itu, Marnabas mengatakan saat ini pihaknya masih mengurus perizinan ke Kementerian Perdagangan terkait pendistribusian minyak curah. "Tetapi sembari itu berjalan kita sudah menyiapkan 222.222 liter yang langsung akan kita siapkan dan akan didistribusikan ke 59 kelurahan Kota Samarinda," ujarnya.
Marnabas menegaskan operasi pasar murah akan diusahakan secepatnya selesai Shalat Jumat di enam kelurahan.