REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani, mengatakan, belum terlalu membahas persiapan Pilgub DKI 2024 mendatang. Alih-alih Pilgub 2024, menurut dia, sejauh ini PKS masih berfokus pada ekspansi dan memperkuat jaringan pemenangan.
“Saya kira Pemilihan Gubernur Jakarta masih cukup jauh dan pelaksanaannya pun setelah Pemilu Legislatif. Mulai 2022 ini kami gaspol melakukan ekspansi pemenangan Pemilu 2024 di Jakarta dengan terus memperbanyak jumlah anggota,” kata Yani ketika dihubungi, Jumat (11/3/2022).
Kendati demikian, kata dia, PKS di pemilu 2024 nanti akan berencana mengulang kemenangan pemilu legislatif di Jakarta layaknya 2004 lalu. Walaupun, diakui dia, langkah itu akan diambil sembari berfokus pada Pemilu 2024.
“Setelah Pemilu lalu (2004) kami berhasil menaikan lagi perolehan kursi PKS dari 11 menjadi 16 kursi di DPRD, maka tahun 2024 nanti adalah saatnya merebut kemenangan kembali,” jelasnya.
Dia mengatakan, persiapan jaringan juga akan diiringi dengan persiapan kader terbaik PKS di Jakarta untuk maju dalam Pilgub DKI, meskipun belum disebut siapa salah satunya. Caranya, kata dia, dengan memperkuat kapasitas dan penokohan yang ada.
“Ketika kader-kader tersebut sudah semakin memperkuat kapasitas dan ketokohannya, bisa meraih suara tinggi di Pemilu Legislatif maka tentunya juga akan mendapat dukungan dalam Pemilihan Gubernur. Kami punya kader-kader terbaik,” tuturnya.
Ditanya kriteria yang akan diusung, kata Yani, utamanya yang memiliki integritas tinggi, tidak pernah terlibat kasus korupsi, asusila maupun tindak pidana lainnya. Menurut dia, calon yang akan mengikuti ajang Pilgub juga akan diutamakan yang bisa melanjutkan program dari Gubernur DKI saat ini, Anies Rasyid Baswedan.
“Semua yang melihat Jakarta saat ini bisa merasakan banyak perubahan yang semakin baik di Jakarta,” jelasnya.