Senin 14 Mar 2022 18:41 WIB

Kasus Positif Indonesia Sudah Didominasi Sub Varian BA.2

Sub varian BA.2 menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 dan kematian di tiga negara.

Red: Indira Rezkisari
Warga berjalan di dekat mural bertema pencegahan penyebaran Covid-19 di Jakarta. Dalam dua bulan terakhir, penularan Covid-19 di Tanah Air didominasi sub varian BA.2.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga berjalan di dekat mural bertema pencegahan penyebaran Covid-19 di Jakarta. Dalam dua bulan terakhir, penularan Covid-19 di Tanah Air didominasi sub varian BA.2.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Dessy Suciati Saputri, Dian Fath Risalah, Rahma Sulistya, Antara

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, Indonesia sudah mendeteksi keberadaan sub varian Omicron BA.2. Bahkan, dalam dua bulan terakhir, penularan Covid-19 di Tanah Air didominasi sub varian tersebut.

Baca Juga

"Sub varian ini sudah ada di Indonesia. Hasil final genome sequencing kami yang terakhir dalam dua bulan lebih, kami sudah lakukan 8.032 genome sequencing di akhir-akhir porsi BA.2 ini sudah dominan di Indonesia," ucapnya dalam konferensi pers secara daring, Senin (14/3/2022) sore.

Budi mengatakan sub varian ini telah menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 dan kematian di tiga negara seperti Hong Kong, Korea Selatan, dan Inggris. Tapi, dia meminta masyarakat tidak perlu panik untuk menyikapinya.