Selasa 15 Mar 2022 00:17 WIB

Wagub Jabar Minta Pengemudi Moge Turunkan Ego di Jalan

Wagub Jabar belasungkawa atas meninggalnya dua anak kembar akibat tertabrak Moge

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bayu Hermawan
Seorang wartawan melihat barang bukti dua motor gede (moge) di Mako Polres Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (14/3/2022). Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis mengamankan dua unit motor gede (moge) Harley Davidson yang menewaskan dua anak kembar bernama Hasan dan Husen di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu (12/3) dan pihak kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap pelaku.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Seorang wartawan melihat barang bukti dua motor gede (moge) di Mako Polres Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (14/3/2022). Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis mengamankan dua unit motor gede (moge) Harley Davidson yang menewaskan dua anak kembar bernama Hasan dan Husen di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, pada Sabtu (12/3) dan pihak kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap pelaku.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum ikut berbelasungkawa atas kecelakaan kendaraan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua anak di Kabupaten Pangandaran meninggal dunia. Ia berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran.

"Saya sebagai pimpinan Jabar ikut belasungkawa atas kejadian itu," katanya saat dihubungi wartawan di Tasikmalaya, Senin (14/3/2022).

Baca Juga

Uu mengatakan, kecelakaan itu harus dijadikan bahan instrospeksi bagi para pengendara, khususnya pengendara moge. Pengendara moge diminta lebih berhati-hati dalam berlalu lintas.

Sebab, menurut Uu, tak ada yang pintar dan jago di jalan umum. Kecelekaan bisa terjadi kapan saja. Namun, dengan kehatian-hatian, terjadinya kecelakaan dapat diantisipasi.

"Tidak ada yang jago di jalan raya, kecuali yang hati-hati," tegasnya

Uu juga mengimbau para pengendara moge dapat menurunkan egonya ketika berlalu lintas. Sebab, tak dapat dipungkiri, pengendara moge merasa bangga ketika memacu kendaraannya di jalan raya. 

"Kalau pakai motor gede itu suka ada keegoan tersendiri, di saat dilihat orang di saat suarang greeeng gitu. Tolong yang pakai moge diturunkan ego-nya, ego dilihat orang, ego CC-nya gede, dan lainnya," ujarnya.

Uu juga mengingatkan masyarakat yang rumahnya berada di pinggir jalan harus lebih waspada. Sebab, di jalan raya, setiap saat kendaraan melintas. "Bukan melarang (rumah di pinggir jalan), tapi harus waspada," kata dia.

Sebelumnya, sepasang anak kembar dilaporkan tertabrak rombongan konvoi kendaraan Harley Davidson di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (12/3/2022). Akibatnya, anak kembar yang bernama Hasan (8 tahun) dan Husen (8) itu meninggal dunia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement