Selasa 15 Mar 2022 08:36 WIB

Empat Investasi Modal Kecil

Investasi reksadana kini makin terjangkau.Itu karena modalnya murah meriah.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

Mendapatkan keuntungan besar lewat investasi bukan isapan jempol. Asalkan investasi legal, di instrumen ataupun aplikasi resmi yang terdaftar otoritas.

Keuntungan ini bisa kamu peroleh hanya dengan investasi modal kecil. Memang ada? Banyak sekali investasi sekarang yang menawarkan modal terjangkau. Mulai dari Rp 10 ribu atau Rp 100 ribu.

Baca Juga: Daftar Investasi Ilegal OJK 2022 yang Bikin Miskin Instan

 

Contoh Investasi Modal Kecil Menguntungkan

Investasi modal kecil menguntungkan

Investasi modal kecil menguntungkan

1. Investasi reksadana

Investasi reksadana adalah kegiatan investasi, di mana pengelolaan dananya dipercayakan pada manajer investasi (MI) yang sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Investasi reksadana kini makin terjangkau. Mahasiswa yang belum punya gaji pun bisa melakukannya. Itu karena modalnya murah meriah, bahkan terbilang receh.

Terutama reksadana online atau yang dibeli dari situs belanja online alias e-commerce. Dimulai dari setoran Rp 10 ribu. Ada juga yang harus memulainya dengan modal minimal Rp 100 ribu.

Dengan modal ceban, kamu bisa memperoleh imbal hasil atau return investasi reksadana sekitar 4 sampai 20 persen tergantung jenis reksadana yang dipilih.

Ada reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Oleh karenanya, tidak ada alasan lagi untuk ogah investasi, karena reksadana memberi keuntungan yang pasti.

Baca Juga: Nirdividen atau Ex Dividend, Apa Itu?

2. Investasi emas

Harga emas saat ini sudah tembus Rp 1 jutaan per gram. Tapi tenang, investasi emas zaman now, tidak perlu lagi langsung mengeluarkan modal Rp 1 juta.

Kamu bisa investasi emas online di situs e-commerce yang pembeliannya tidak harus satu gram. Memulai investasi emas online dengan modal Rp 5 ribu, bahkan ada yang menawarkan modal Rp 100 atau 0,0001 gram.

Investasi emas dalam jangka panjang dapat memberikan imbal hasil sekitar 12% per tahun. Selain itu, investasi emas sama seperti melindungi nilai kekayaan.

Sebab, harga emas cenderung stabil. Kalaupun naik atau turun, tidak akan sedrastis harga saham. Maka dari itu, emas dikenal investasi yang paling aman. Risikonya sangat minim, karena jika dijual lagi pun, kamu masih bisa mendapat hasil optimal.

Sebaiknya, investasi emas batangan atau logam mulia. Kalau emas perhiasan biasanya konsumen saat membeli dikenakan biaya pembuatan yang cukup mahal dari nilai emas, tapi saat dijual lagi tidak akan menghitung ongkos tersebut, sehingga kamu bisa mengalami kerugian.

Investasi Emas Online

Investasi emas online

3. Investasi properti online

Investasi properti adalah salah satu jenis investasi yang menjanjikan keuntungan besar. Terlihat dari harga properti yang selalu naik setiap tahun.

Investasi properti adalah pembelian properti atau real estate dengan tujuan mendapat keuntungan melalui kegiatan usaha penyewaan, penjualan kembali properti di masa depan, atau keduanya. Jadi, tidak dibeli sebagai tempat tinggal pembelinya.

Mau investasi properti dengan modal kecil, dapat dilakukan secara online. Tidak harus membeli properti dengan uang segepok. Cara investasi properti modal kecil, antara lain:

  • Property equity crowdfunding

Property equity crowdfunding adalah investasi properti patungan bersama investor lain di platform atau aplikasi yang menyediakan layanan tersebut. Ini adalah investasi properti online murah karena tak perlu modal besar seperti membeli properti offline.

Contoh, kamu ingin investasi properti dengan membeli rumah seharga Rp 1 miliar. Cukup tanam modal 1% dari harga properti atau sebesar Rp 10 juta. Sisa investasi akan datang dari investor lain. Murah kan?

  • Investasi properti P2P Lending

Cara investasi properti untuk pemula lainnya, yakni melakukan pendanaan atau investasi P2P Lending, khususnya untuk proyek investasi. Platform ini menghubungkan pengembang dengan masyarakat.

Kamu dapat menjadi pemberi pinjaman (lender) dengan minimal investasi mulai dari Rp 100 ribu. Keuntungan atau imbal hasil yang diperoleh hingga 20% per tahun.

  • Membeli saham emiten properti

Cara investasi properti online berikutnya adalah membeli saham emiten properti. Investasi saham di sektor properti saat ini bisa dilakukan secara daring melalui aplikasi trading saham online milik perusahaan sekuritas. 

Investasi saham online modal kecil. Dimulai dari Rp 100 ribu. Selain beli saham, kamu juga bisa menjual saham dan melakukan analisis lewat fitur grafik saham yang disediakan. 

Baca Juga: Market Order – Pengertian, Contoh, dan Bedanya dengan Limit Order

4. Investasi P2P Lending

Investasi peer to peer lending atau P2P lending adalah kegiatan pendanaan yang dilakukan pada sebuah platform atau aplikasi pinjaman online. Investornya dikenal sebagai lender atau pemberi pinjaman. Peminjam disebut borrower.

Investasi ini bisa dimulai dengan modal Rp 100 ribu. Tapi bicara keuntungannya, bisa mengantongi hingga 18% per tahun. Imbal hasil ini akan diterima investor atau pemberi pinjaman setiap bulan, sehingga keuntungan yang kamu dapat lebih cepat mengalir ke kantong.

Dari hasil keuntungan tersebut, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau diputar untuk investasi lagi. Lumayan banget kan, buat passive income.

Tetap Hati-hati terhadap Risiko Investasi

Investasi dalam bentuk apapun memiliki risiko, namun dengan tingkat yang berbeda. Pilih investasi yang sesuai profil risikomu agar dapat menjalaninya dengan nyaman dan mendatangkan hasil maksimal.

Baca Juga: Market Cap Saham dan Market Cap Crypto, Apa Itu?

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement