Kamis 17 Mar 2022 00:01 WIB

Pidato di Depan Kongres AS, Presiden Ukraina: Kami Membutuhkan Anda Sekarang Juga

Presiden Ukraina akan meminta bantuan AS untuk melawan invasi Rusia ke negaranya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato di depan Kongres Amerika Serikat melalui siaran langsung pada Rabu (16/3/2022). Zelenskyy meminta AS segera memberikan bantuan yang lebih banyak bagi negaranya di tengah invasi Rusia.
Foto: EPA-EFE/SCOTT APPLEWHITE / POOL
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato di depan Kongres Amerika Serikat melalui siaran langsung pada Rabu (16/3/2022). Zelenskyy meminta AS segera memberikan bantuan yang lebih banyak bagi negaranya di tengah invasi Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpidato di depan Kongres Amerika Serikat pada Rabu (16/3/2022). Dalam pidatonya, ia mengutip peristiwa Pearl Harbor dan serangan teror 11 September 2001 seraya meminta Kongres AS untuk memberikan lebih banyak bantuan dalam upaya melawan invasi Rusia di negaranya.

"Kami membutuhkan Anda sekarang juga. Saya meminta Anda untuk berbuat lebih banyak," kata Zelenskyy dalam pidatonya yang disiarkan langsung di US Capitol.

Baca Juga

Zelenskyy yang mengatakan, AS harus memberikan sanksi kepada anggota parlemen Rusia dan memblokir impor. Dia lalu menunjukkan kepada anggota parlemen sebuah video emosional tentang kehancuran dan kerusakan yang diderita negaranya akibat perang.

"Perdamaian lebih penting daripada pendapatan," tutur Zelenskyy untuk mendesak sanksi ekonomi yang lebih keras terhadap Rusia.

Anggota parlemen memberinya standing ovation, sebelum dan sesudah pidato singkatnya. Memulai pidatonya dalam bahasa Ukraina dan menggunakan jasa seorang penerjemah, Zelenskyy beralih ke bahasa Inggris untuk mengajukan permohonan yang menggugah untuk meminta bantuan dalam mengakhiri pertumpahan darah.

"Saya tidak melihat ada gunanya hidup jika tidak bisa menghentikan kematian," kata Zelenskyy.

Pidato virtual Zelenskyy disampaikan pada pukul 13.00 GMT (22.00 WIB), sehari setelah dia berbicara di depan parlemen Kanada agar negara-negara Barat menjatuhkan sanksi lebih berat terhadap Rusia. Dia juga telah meminta mereka menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina.

Zona larangan terbang oleh Barat menjadi upaya Ukraina untuk mencegah serangan udara Rusia. Namun, upaya itu kandas karena Presiden AS dan aliansi NATO menolaknya.

Barat khawatir langkah itu dapat meningkatkan konflik. Biden pada Selasa (15/3/2022) menekan undang-undang yang mendasari pemberian dana darurat senilai 13,6 miliar dolar kepada Ukraina untuk membantu negara itu mendapatkan senjata dan bantuan kemanusiaan. Dalam beberapa pekan terakhir, Zelenskyy telah berusaha mencari dukungan bagi negaranya lewat berbagai pidato secara virtual kepada pihak asing, termasuk Parlemen Uni Eropa dan Parlemen Inggris.

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement