Jumat 18 Mar 2022 03:55 WIB

Orang Kristen, Yahudi, dan Muslim Hadapi Diskriminasi Berbeda di Tempat Kerja

Banyak wanita Yahudi dan Muslim menyembunyikan identitas agama.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Diskriminasi (ilustrasi). Orang Kristen, Yahudi, dan Muslim Hadapi Diskriminasi Berbeda di Tempat Kerja
Foto: SAMI HEALTH RESEARCH
Diskriminasi (ilustrasi). Orang Kristen, Yahudi, dan Muslim Hadapi Diskriminasi Berbeda di Tempat Kerja

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Program Agama dan Kehidupan Publik Rice University melaporkan umat Kristen, Yahudi, dan Muslim mengalami diskriminasi yang sama di tempat-tempat kerja. Tetapi mereka mengalami diskriminsi secara berbeda.

“Muslim dan Yahudi mengatakan merasa menjadi sasaran retorika anti-Islam dan antisemit, hal itu paling sering dilihat sebagai bagian dari kelompok yang lebih besar,” kata mereka dalam penelitian tersebut.

Baca Juga

Sementara orang Kristen evangelis mengatakan, mereka lebih sering merasa dikucilkan ketika mengambil sikap individu berdasarkan pandangan moral mereka. Salah satu penulis laporan, Rachel Schneider, mengatakan mereka mengetahui orang sering mengalami diskriminasi di tempat kerja dalam bentuk agresi mikro seperti stereotip dan lainnya, tidak hanya dalam proses perekrutan, pemecatan, dan promosi.

“Praktik dan perilaku sehari-hari di tempat kerja inilah yang benar-benar mengejutkan untuk dipelajari lebih banyak tentang bagaimana diskriminasi begitu nyata,” kata Peneliti pascadoktoral di Program Kehidupan Publik dan Agama Schneider dilansir dari Religion News Service, Kamis (17/3/2022).

Penelitian “Bagaimana Diskriminasi Keagamaan Dirasakan di Tempat Kerja: Memperluas Pandangan,” mengambil penelitiannya dari “Faith at Work: An Empiris Study” dari Rice University, yang mencakup survei terhadap lebih dari 11 ribu orang. Selain itu, peneliti melakukan wawancara mendalam dengan hampir 200 orang yang disurvei, termasuk 159 orang Kristen, 13 orang Yahudi, 10 Muslim, dan 12 orang nonreligius. Penelitian ini didanai oleh Lilly Endowment.

Sebagian besar peserta Muslim (63 persen) dan Yahudi (52 persen) melaporkan diskriminasi agama dibandingkan dengan kelompok agama lain. Sedangkan dalam subkelompok Kristen, mereka mendapatkan diskriminasi yang berbeda.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement