Kamis 17 Mar 2022 19:46 WIB

Wabup Lombok: Mari Jadi Tuan Rumah MotoGP yang Baik

MotoGP Mandalika akan catatan penting tak cuma bagi NTB, tapi Indonesia.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Penumpang berfoto di replika kendaraan motoGP di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/3/2022). Pemkab Lombok Tengah, NTB, mengajak masyarakat jadi tuan rumah yang baik pada gelaran MotoGP Mandalika.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang berfoto di replika kendaraan motoGP di Bandara Udara Internasional Lombok Zainudin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/3/2022). Pemkab Lombok Tengah, NTB, mengajak masyarakat jadi tuan rumah yang baik pada gelaran MotoGP Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Wakil Bupati Lombok Tengah M Nursiah mengajak warga setempat menjadi tuan rumah yang baik penyelenggaraan Pertamina Grand Prix Of Indonesia atau MotoGP, 18-20 Maret 2022, di daerah tersebut karena ajang itu catatan penting sejarah Indonesia.

"Kita buktikan bahwa masyarakat Lombok Tengah adalah masyarakat yang santun dan siap menjadi tuan rumah yang baik," kata Nursiah di Praya, KabupatenLombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (16/3/2022).

Baca Juga

Semua lapisan masyarakat dengan segala kemampuan dan kapasitas masing-masing di daerah itu, kata Nursiah, harus menjaga keamanan dan memberikan rasa nyaman bagi setiap tamu yang hadir untuk menyaksikan MotoGP di Mandalika itu. Ia menyebut ajang Pertamina Grand Prix Of Indonesia sudah di depan mata dan akan menjadi catatan sejarah bagi semua orang, tidak hanya bagi Lombok Tengah, akan tetapi juga Indonesia.

"Mari kita jaga pembuka catatan sejarah baru ini dengan memastikan keterlibatan kita semua untuk secara aktif menyukseskan ajang MotoGP di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit," kata Nursiah saat acara istigasah di Masjid Nurul Bilad Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Pada masa lalu, kata dia, semua warga tidak pernah membayangkan ajang balapan motor terbesar di dunia itu akan terselenggara di Mandalika. Pada masa lalu, ajang tersebut hanya bisa disaksikan warga melalui siaran televisi.

"Jangankan untuk membayangkan, hanya sekadar terlintas dalam pikiran kita pun tidak pernah sama sekali. Bagi kita, adalah sesuatu yang tidak masuk akal untuk membayangkan hal tersebut," ungkap Nursiah.

Akan tetapi, ujar dia, sesuatu yang belum pernah dibayangkan tersebut terjadi saat ini karena berbagai pikiran visioner dan langkah berani para pemimpin terdahulu dan yang masih aktif bersama di pemerintahan saat ini. "Sekali lagi kita yakin bahwa itu semua tidak lepas dari izin Allah SWT," kata dia.

Nursiah mengatakan, istigasah di Masjid Nurul Bilad Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah itu untuk bersama-sama memohon kepada Allah SWT agar nikmat yang telah diberikan kepada masyarakat Lombok Tengah, NTB, dan Indonesia, berupa penyelenggaraan MotoGP 2022 tersebut, dapat berjalan lancar dan sukses. "Sedikitpun kita tidak boleh jemawa terhadap capaian kita hari ini. Jangan ada perasaan super hebat. Jangan ada perasaan angkuh bahwa ajang ini terlaksana berkat kehebatan kita. Semua ini terjadi berkat kehendak Allah SWT," kata Nursiah.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement