Sabtu 19 Mar 2022 11:31 WIB

Duo Remaja Mataram Antusias Tonton MotoGP Kali Pertama

Keduanya sudah membeli tiket MotoGP Mandalika sejak Februari 2022 lalu.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Calon penonton menunjukkan tiket MotoGP di stan penukaran tiket Eks Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Rabu (16/3/2022). Presiden Joko Widodo mengatakan 60 ribu tiket untuk perhelatan MotoGP yang akan digelar di sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022 sudah habis terjual.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Calon penonton menunjukkan tiket MotoGP di stan penukaran tiket Eks Bandara Selaparang, Mataram, NTB, Rabu (16/3/2022). Presiden Joko Widodo mengatakan 60 ribu tiket untuk perhelatan MotoGP yang akan digelar di sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022 sudah habis terjual.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Gelaran Pertamina MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika akan memasuki hari kedua menjelang balapan resmi pada Ahad (20/3/2022). Pengunjung dari berbagai daerah mulai berbondong-bondong datang ke lokasi balapan untuk menyaksikan sesi latihan bebas dan merasakan atmosfer di dalam sirkuit.

Oki (19 tahun) salah satu penonton yang datang dari Mataram mengaku senang merasakan sensasi langsung balapan MotoGP dari sirkuit. Dia sudah membeli tiket untuk di tribun zona G dan mengaku tak sabar untuk menyaksikan balapan secara langsung.

Baca Juga

"Iya sensasinya seru banget, saya memang penggemar MotoGP. Jadi ini mengesankan banget karena pertama kalinya nonton langsung," kata Oki kepada Republika.co.id, Sabtu (19/3/2022).

Pria yang mengaku penggemar Andrea Dovizioso itu juga ternyata mempunyai hobi memodifikasi motor. Oki mengaku sangat antusias ketika mendengar kepastian seri MotoGP akan digelar di Indonesia. Ia bahkan sudah membeli tiket sejak Februari 2022 lalu.

"Beli tiket dari Februari karena takut kehabisan. Soalnya ini momen yang langka jadi saya langsung buru-buru beli ketika tiket mulai dijual," jelas Oki.

Oki datang ke sirkuit bersama temannya, Ari (19). Ini adalah kali pertama bagi keduanya menonton ajang balap MotoGP. Keduanya sangat senang merasakan atmosfer di area sirkuit. Tapi Ari menjagokan pembalap berbeda, ia lebih mengidolakan Francesco Bagnaia.

"Karena Bagnaia mainnya cerdik, gak tergesa-gesa kayak Marc Marquez," kata Ari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement