REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xavi Hernandez ingin Barcelona memberikan pernyataan dalam duel El Clasico Liga Spanyol melawan seteru abadi mereka Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Ahad (20/3/2022) besok. Menurut Xavi, El Clasico bisa menjadi panggung yang tepat bagi Barca unjuk kebolehan setelah bangkit dari keterpurukan awal musim ini.
"Ini adalah ujian penting untuk memperlihatkan sejauh mana perkembangan kami," kata Xavi dalam jumpa pers pralaga seperti dilansir Reuters pada Sabtu (19/3/2022).
Ia menambahkan bahwa tidak diperlukan motivasi tambahan dalam tiap pertemuan kontra Real Madrid. "Ini adalah latar yang spektakuler untuk memainkan permainan hebat dan menunjukkan bahwa kami dalam performa bagus. Kami telah tumbuh sebagai sebuah tim. Kami harus menunjukkan kepribadian dan mencoba untuk mengaplikasikan model permainan kami," ujarnya.
Sejak Xavi tiba sebagai pengganti permanen Ronald Koeman pada November lalu, Barca hanya menderita satu kekalahan dan meraih 11 kemenangan dalam 15 pertandingan di Liga Spanyol. Meski Xavi gagal menyelamatkan Barcelona di Liga Champions, Las Blaugranas saat ini sudah mencapai perempat final Liga Europa seusai melewati Napoli dan Galatasaray.
Baik Real Madrid maupun Barcelona memasuki pertandingan bermodalkan catatan empat kemenangan beruntun di liga dan tampil penuh kepercayaan diri. Bedanya, Real Madrid bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 66 poin unggul sejauh 15 poin dari Barca yang masih berada di urutan ketiga.
Mengingat musim tinggal menyisakan 11 pertandingan, Xavi mengatakan, peluang Barca menyalip dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol sebagai sesuatu yang "mengawang-awang, rumit dan sulit". Namun, El Clasico Ahad (20/3/2022) besok memberi Xavi kesempatan mengevaluasi sejauh mana timnya sudah berkembang sejak kedatangannya.
"Apabila harus ada label unggulan, sudah jelas Real Madrid, mereka pemimpin liga dan berada dalam momentum hebat, tetapi kami juga sedang memiliki momentum yang tidak kalah hebat," kata Xavi.
"Ini adalah kesempatan besar mengubah sejarah dan kemenangan jelas akan menopang apa yang sedang kami usahakan. Kami harus berani, mencoba memaksakan gaya kami dan tetap tenang," ujar dia melengkapi.
Jelang El Clasico, Barca mendapat sedikit angin segar dengan kepastian absennya bomber utama Los Blancos Karim Benzema karena cedera betis, tetapi Xavi tak mau menganggap itu tidak banyak mengubah keadaan. "Dalam dua atau tiga tahun terakhir Benzema membuktikan diri sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Absennya dia jelas kehilangan penting bagi mereka, tapi bagi kami itu tidak mengubah apapun," kata Xavi.