Ahad 20 Mar 2022 21:47 WIB

Warung Remang-Remang di Padang Ditertibkan karena Resahkan Masyarakat

Petugas langsung menghentikan aktivitas kegiatan live musik di tempat tersebut.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Warung remang-remang (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin
Warung remang-remang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Satpol PP Padang menertibkan warung remang-remang di kawasan Jl Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat, ditertibkan Satpol PP Kota Padang pada Sabtu (19/3) malam kemarin. Warung remang-remang ini diduga kerap melakukan kegiatan live musik hingga larut malam dan menimbulkan kebisingan serta terganggunya trantibum.

"Berawal dari laporan masyarakat sekitar, bahwa di warung tersebut dijadikan sebagai tempat kegiatan karaoke dan live musik tentu bisa menimbulkan terganggunya trantibum," kata Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim, Ahad (20/3).

Mursalim menyebut, petugas langsung menghentikan aktivitas kegiatan live musik di tempat tersebut. Selain itu, di lokasi juga ditemukan minuman oplosan tuak.

Kasat Pol PP Padang menyebut untuk sementara, kegiatan mereka dihentikan dan satu dirgen tua disita. Sedangkan pemilik tempat juga, dipanggil menghadap PPNS untuk dimintai keterangannya.

"Kita himbau setiap masyarakat yang melakukan kegiatan untuk tidak menimbulkan kegaduhan yang dapat mengganggu ketertiban sehingga kenyamanan orang lain jadi terganggu," ucap Mursalim.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement