REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM bertekad menundukkan Persija saat kedua tim berlaga pada Senin (21/3) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, mulai pukul 16.30 WIB, demi memastikan diri bertahan di Liga 1 Indonesia.
"Tujuan kami adalah memenangkan pertandingan dan memastikan tempat kami di Liga 1 musim depan. Jika sudah begitu, kami lebih rileks menghadapi sisa laga berikutnya," ujar pelatih PSM Joop Gall dalam konferensi pers virtual sebelum laga, diikuti di Jakarta, Ahad (20/3).
PSM, menurut juru taktik asal Belanda tersebut, akan berjuang dengan segala cara untuk tak terdepak dari Liga 1.
Joop yakin para pemainnya dapat melakukan hal tersebut lantaran mereka dianggap memiliki mental yang kuat.
Hal itu terlihat dari hasil lima laga terkini PSM yang berlalu tanpa kekalahan. Dari laga-laga tersebut, PSM meraup satu kemenangan dan empat seri. Mereka meraih hasil-hasil tersebut setelah selalu kalah dalam empat pertandingan.
"Tidak mudah bagi sebuah tim yang selalu kalah (dari empat laga-red) untuk tak terkalahkan pada lima pertandingan selanjutnya. Itu menunjukkan kami memiliki mental luar biasa," tutur Joop.
PSM saat ini berada di posisi ke-13 klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan 35 poin dari 31 pertandingan.
Mereka masih dibayang-bayangi Persipura, yang mengoleksi 30 poin dari 32 laga dan berada di peringkat ke-16 alias zona degradasi.
Andai Persipura memenangkan dua laga mereka yang tersisa dan PSM selalu kalah pada tiga pertandingan pamungkas, maka skuad "Juku Eja" berpotensi besar terjerumus ke Liga 2 musim depan.
Artinya, tiga poin saja dari tiga laga terakhir akan membuat PSM aman dari degradasi. Gelandang PSM Willem Jan Pluim juga menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya akan berupaya keras untuk menundukkan Persija.
"Laga melawan Persija spesial. Kami mau meraih kemenangan," tutur Pluim.