Senin 21 Mar 2022 11:09 WIB

Resmi Diperdagangankan di Bursa, Saham BIKE Milik United Melompat 34,12 Persen

Saham BIKE melonjak ke Rp 212 setelah penawaran perdana bursa di angka Rp 170

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia (SBI) Andrew Mulyadi (kanan) di United Grand Hall, Tangerang Selatan.  PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BIKE. Pada perdagangan perdananya, harga BIKE langsung melompat 34,12 persen ke level Rp 212 per lembar saham.
Foto: Republika/ijal rosikhul ilmi
Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia (SBI) Andrew Mulyadi (kanan) di United Grand Hall, Tangerang Selatan. PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BIKE. Pada perdagangan perdananya, harga BIKE langsung melompat 34,12 persen ke level Rp 212 per lembar saham.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (SBI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BIKE. Pada perdagangan perdananya, harga BIKE langsung melompat 34,12 persen ke level Rp 212 per lembar saham. 

Sebelumnya, dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), BIKE dipatok dengan harga Rp 170 per lembar saham. Dengan kenaikan tersebut, saham BIKE pun langsung terkena auto rejection atas (ARA). 

Sebagai informasi, pada saat IPO BIKE melepas sebanyak 323.334.000 lembar saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari aksi korporasi tersebut, perseroan memperoleh dana segar sebesar Rp 54,96 miliar.

Pencatatan saham perdana BIKE ini merupakan bagian dari komitmen transformasi perseroan. Langkah ini sekaligus sebagai upaya meningkatkan portofolio perusahaan untuk memberikan nilai yang optimal bagi perseroan dan seluruh stakeholders.

"Langkah perusahaan telah sejalan dengan strategi pengembangan produk dari masing-masing merek yang didistribusikan oleh BIKE seperti United, Avand dan Genio Bike. Momentum ini akan menjadi potensi yang baik bagi BIKE untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia," kata Direktur Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, Andrew Mulyadi, Senin (21/3). 

Perseroan optimistis memiliki posisi yang kuat dalam persaingan usaha. Sesuai dengan yang tercantum pada prospektus, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian persediaan barang.

Perseroan akan memperkuat distribusi baru di kota Medan, Makassar, Palembang, Balikpapan dan Banjarmasin. Langkah ini diyakini akan meningkatkan efisiensi logistik dan mendukung para dealer berkinerja lebih baik.

"Menyediakan ragam produk yang sangat luas adalah kekuatan kami, kemudian memperkuat distribusi pada kota-kota dan area kunci jelas akan meningkatkan kinerja perusahaan," kata Andrew.

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk merupakan distributor sepeda merek United dan Avand serta pemegang merek Genio. Ketiga merek tersebut memiliki segmentasi pasar yang berbeda. 

BIKE mendistribusikan beragam tipe sepeda mulai darisepeda anak,sepeda gunung, sepeda balap, sepeda lipat, hingga sepeda dengan inovasi tenaga listrik dan baterai (e-bike), serta mainan anak dan kereta dorong bayi.

Mengutip pada prospektus, total ekuitas perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 20,27 miliar atau 69 persen yaitu dari Rp 29, 49 miliar pada Desember 2020 menjadi Rp 49,77 miliar pada September 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh penambahan modal dan peningkatan laba periode tahun berjalan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement