Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur menunjukkan benda temuan saat ekskavasi situs Pandegong di Persawahan Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/3/2022). Penggalian arkeologi tahap dua yang dilaksanakan selama 10 hari sejak 16-25 Maret 2022 tersebut untuk menemukan bagian timur dan selatan candi, serta isi sumur suci yang diperkirakan dibangun pada abad ke-10 masehi. (FOTO : ANTARA/Syaiful Arif)
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur dibantu warga melakukan ekskavasi situs Pandegong di Persawahan Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/3/2022). Penggalian arkeologi tahap dua yang dilaksanakan selama 10 hari sejak 16-25 Maret 2022 tersebut untuk menemukan bagian timur dan selatan candi, serta isi sumur suci yang diperkirakan dibangun pada abad ke-10 masehi. (FOTO : ANTARA/Syaiful Arif)
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur dibantu warga melakukan ekskavasi situs Pandegong di Persawahan Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/3/2022). Penggalian arkeologi tahap dua yang dilaksanakan selama 10 hari sejak 16-25 Maret 2022 tersebut untuk menemukan bagian timur dan selatan candi, serta isi sumur suci yang diperkirakan dibangun pada abad ke-10 masehi. (FOTO : ANTARA/Syaiful Arif)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JOMBANG -- Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur menunjukkan benda temuan saat ekskavasi situs Pandegong di Persawahan Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (21/3/2022).
Penggalian arkeologi tahap dua yang dilaksanakan selama 10 hari sejak 16-25 Maret 2022 tersebut untuk menemukan bagian timur dan selatan candi, serta isi sumur suci yang diperkirakan dibangun pada abad ke-10 masehi.
sumber : Antara
Advertisement