Selasa 22 Mar 2022 06:20 WIB

Rekaman Rahasia Ungkap Steven Seagal Pernah Kerja untuk CIA

Steven Seagal yang kini tinggal di Rusia tetap memegang kewarganegaraan AS.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan aktor AS Steven Seagal (kanan) di Kremlin di Moskow, Rusia, 25 November 2016. Seagal yang mengaku pernah bekerja untuk CIA kini tinggal di Rusia.
Foto: EPA
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan aktor AS Steven Seagal (kanan) di Kremlin di Moskow, Rusia, 25 November 2016. Seagal yang mengaku pernah bekerja untuk CIA kini tinggal di Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah rekaman rahasia yang baru terungkap ke publik membeberkan fakta mengejutkan soal Steven Seagal. Dalam rekaman tersebut, aktor laga itu mengaku bekerja untuk CIA dan operasi intelijen lain serta mengetahui rahasia di balik kematian Marilyn Monroe.

Rekaman suara tersebut dibuat sekitar 30 tahun lalu. Rekaman itu diungkapkan ke muka publik oleh investigator swasta Paul Barresi yang pernah menguak rahasia-rahasia selebritas terkemuka Hollywood.

Baca Juga

Dalam rekaman tersebut, seorang pria mengakatakan, akan ada sebuah acara spesial yang membahas soal kematian aktris ikonik Marilyn Monroe dan konspirasi politik di balik peristiwa tersebut. Pria itu memberi tahu Seagal karena merasa aktor Under Siege tersebut mungkin akan tertarik untuk menyaksikan acara itu. Rupanya, Seagal justru memberikan respons tak terduga.

"Sebenarnya, saya sangat mengetahui hal tersebut," ujar Seagal, seperti dilansir Ace Showbiz, Senin (22/3/2022). 

Seagal justru mengaku akan terkejut bila acara tersebut bisa menguak setengah dari informasi yang diketahui Seagal soal kematian Monroe. Seagal menolak untuk memberikan informasi lebih jauh apa yang dia kerjakan hingga bisa mengetahui hal tersebut.

"Anda bisa mengatakan bahwa saya bekerja untuk orang-orang di CIA dan bekerja untuk CIA," kata Seagal yang kini tinggal di Rusia.

Meski bekerja dengan lembaga negara seperti itu, Seagal mengatakan, dirinya memiliki kekaguman tersendiri terhadap orang yang bisa berhitung. Alasannya, aktor End of a Gun itu memiliki kelemahan mengenai sesuatu yang berkaitan dengan angka, waktu, dan tanggal.

"Saya hanya bereaksi pada apa pun yang terjadi, dan setelahnya saya memiliki ingatan yang jelas, namun tidak begitu akurat," ujar ayah dari tujuh orang anak ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement