Selasa 22 Mar 2022 13:45 WIB

Juve dan Dybala akan Pisah, Ini Lima Momen Penting La Joya Selama Berkostum Bianconeri

Dybala resmi akan dilepas Juve pada akhir musim ini secara gratis.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Juventus Paulo Dybala merayakan golnya yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Juventus FC di stadion Olimpico di Roma, Italia, beberapa waktu lalu. Dybala akan dilepas Juve akhir musim ini.
Foto: EPA-EFE/RICARDO ANTIMIANI
Pemain Juventus Paulo Dybala merayakan golnya yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Juventus FC di stadion Olimpico di Roma, Italia, beberapa waktu lalu. Dybala akan dilepas Juve akhir musim ini.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Paulo Dybala dipastikan hengkang dari Juventus setelah Juni 2022. Kedua kubu tak menemukan kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama.

Ada banyak kisah dalam petualangan Dybala di Juve. Dikutip dari Football Italia, berikut ada lima momen penting La Joya saat berkostum hitam putih.

Baca Juga

 

Pertama, Debut menyenangkan Dybala di Bianconeri. 

Penyerang asal Argentina ini pertama kali membela si Nyonya Tua di final Piala Super Italia pada Agustus 2015. Saat itu, Juventus  berhadapan dengan Lazio.

Ia masuk pada menit ke-62, menggantikan Kingsley Coman. Kemudian pada menit ke-73, ia mencetak gol. Juve menang 2-0 atas Biancoceleste di Shanghai.

 

Kedua, scudetto pertamanya. 

Pada akhir musim 2015/16, Dybala meraih gelar penting pertamanya sebagai pemain. Ia memenangkan scudetto dan Coppa Italia. Ia masuk tim terbaik Serie A.

Sepanjang musim itu, La Joya mencetak 23 gol dan menyumbang tujuh assists. Ia tampil dalam 46 pertandingan. Itu hitungannya dari berbagai ajang.

 

Ketiga, ia gemilang saat jumpa Tottenham Hotspur. 

Pada Maret 2018, Juventus tampil pada leg kedua babak 16 besar kontra Spurs. Leg pertama di Turin berkesudahan imbang 2-2.

Dalam duel di Wembley, Tottenham unggul terlebih dahulu lewat sontekan Heung-min Son pada menit-39. Segalanya tampak suram bagi Bianconeri. Kemudian pada menit ke-64, Gonzalo Higuain menyamakan kedudukan. Beberapa menit kemudian, Dybala mencetak gol penentu kemenangan si Nyonya Tua.

 

Keempat, ia mencetak gol krusial dalam perburuan scudetto di pengujung musim 2017/18. 

Pada 03 Maret 2018, Dybala menggetarkan jala Lazio pada menit terakhir di Olimpico. Itu membuat Juventus kembali ke puncak klasemen, melewati Napoli yang kalah dari AS Roma di pertandingan lain.

 

Kelima, ia menolak pindah ke Inggris pada musim panas 2019. 

Saat itu, Dybala banyak diincar sejumlah elite Eropa. Manchester United salah satu yang meminatinya. MU siap mengirimkan Romelu Lukaku ke Turin. Sebagai gantinya mereka menginginkan La Joya. Namun eks Palermo ini enggan berkostum the Red Devils. 

 

Sebelumnya Direktur Juventus, Maurizip Arrivabene telah mengonfirmasi keputusan klubnya. Ia memastikan mereka akan berpisah dengan pesepakbola 28 tahun itu. Juve menjadikan Dusan Vlahovic sebagai pemimpin di lini serang menggantikan Dybala.

Menarik dinantikan kemana La Joya akan pindah. Barcelona dan Tottenham Hotspur termasuk klub yang disebut-sebut siap menampung pesepakbola bernomor punggung 10 itu.

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement