Kamis 24 Mar 2022 08:39 WIB

Legenda UFC Beri Alasan Kamaru Usman tak Boleh Tarung Lawan Saul Canelo Alvarez

Pertarungan melawan seorang petinju dianggap sebuah ide buruk untuk Kamaru Usman.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Juara kelas welter UFC Kamaru Usman.
Foto: AP Photo/Gary McCullough
Juara kelas welter UFC Kamaru Usman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Ultimate Fighting Championship (UFC) Daniel Cormier menjelaskan mengapa juara kelas welter UFC Kamaru Usman tak boleh bertarung dengan petinju Meksiko Saul Canelo Alvarez. Menurutnya, Alvarez akan menyakiti Usman di atas ring dan ia tak ingin itu terjadi kepada Usman.

Usman bersikeras untuk melawan Canelo Alvarez. Namun beberapa tokoh seni bela diri campuran ini menilai bahwa pertarungan tersebut sebuah ide buruk bagi petarung Muslim asal Nigeria itu. Cormier menilai pertarungan tersebut tak akan seperti pertarungan antara Conor McGregor melawan Floyd Mayweather pada 2017.

Tentang pertarungan tersebut yang menjadi salah satu pay-perviews terlaris sepanjang masa, Mayweather menjadi pemenang di ronde ke-10 waktu itu. Meskipun McGregor telah melakukan upaya terbaik. Tetapi jika Canelo Alvarez melawan Usman, Cormier mengeklaim akan menghadirkan bahaya yang lebih besar.

“Alasan utama Anda tidak bisa melawan Canelo (adalah karena) Canelo adalah petinju Meksiko dengan banyak kebanggaan. Dia tidak akan menggendongnya seperti yang diyakini banyak orang dilakukan Floyd Mayweather untuk Conor McGregor. Canelo akan mencoba menyakiti Anda,” kata Cormier, dilansir dari Marca, Kamis (24/3/2022).

Cormier menganggap Usman sebagai saudara laki-lakinya dan mencintainya selamanya. Presiden UFC Dana White mungkin punya alasan sama seperti yang disampaikan Cormier. Ia juga tak ingin memberikan lampu hijau untuk pertarungan Canelo versus Usman.

Kamaru Usman mengungkapkan keinginannya melawan Saul Canelo Alvarez pada November 2021 lalu. Ia ingin menguji dirinya melawan petinju raja pound for pound setelah mempertahankan gelar juara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement