Jumat 25 Mar 2022 14:36 WIB

Pemuda Hidayatullah Luncurkan Program BBM Sambut Ramadhan 1443 H

“Program BBM ini sesederhana:  apapun dan masjid manapun, usahakan kita kerjakan.”

Pemuda Hidayatullah meluncurkan  program Bersih Bersih Masjid (BBM) yang yang digelar secara virtual, Kamis (24/3) malam.  Pemuda Hidayatullah Luncurkan Program BBM Sambut Ramadhan 1443 H
Foto: Dok Pemuda Hidayatullah
Pemuda Hidayatullah meluncurkan program Bersih Bersih Masjid (BBM) yang yang digelar secara virtual, Kamis (24/3) malam. Pemuda Hidayatullah Luncurkan Program BBM Sambut Ramadhan 1443 H

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi meluncurkan logo program Bersih Bersih Masjid (BBM) yang diikuti oleh 27 ketua Pengurus Wilayah se-Indonesia yang digelar secara virtual, Kamis (24/3) malam.

Dalam sambutannya, Imam mengatakan bahwa pemuda selalu memiliki kesempatan, ruang, dan skill  yang bisa dikuatkan untuk sama sama bergerak di dalam kebaikan iman, takwa serta amal saleh untuk menebar maslahat untuk semua.

"Pemuda khususnya pemuda Hidayatullah adalah tentang apa yang dilakukan, ketekunan yang dibuktikan, dan konsistensi. Di ruang  narasi pemberitaan, kita nyaris tak menemukan inspirasi, tapi  keprihatinan ini harus dijawab dengan langkah konkrit walaupun sederhana yang di  antaranya melalui program BBM Pemuda Hidayatullah," kata Imam seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Barangkali, kata Imam, gerakan nasional BBM menyambut Ramadhan ini mungkin tak banyak anak muda yang mau. "Jangankan nyapu atau ngepel masjid, datang ke masjid saja tidak mau," selorohnya.

Maka, melalui agenda tersebut, ini menjadi kesempatan bagi pemuda Hidayatullah untuk fokus dan konsetrasi pada program dengan agenda yang telah dikomitmenkan bersama sebagai wujud aktualisasi kesepakatan dalam Rakernas akhir tahun lalu.

"Program ini sesederhana apapun dan masjid manapun, usahakan kita kerjakan," kata Imam seraya menyebutkan potensi 27 PW Pemuda Hidayatullah se-Nusantara yang siap berkhidmat di masjid-masjid dan memakmurkannya.

Kata Imam, gerakan ini merupakan syiar besar karena dilakukan di seluruh Indonesia. Ia juga berpesan bahwa pemuda memiliki tanggung jawab masa depan tidak mungkin dapat diemban kalau tak memiliki sikap pro aktif dalam kebaikan kemasyarakatan.

"Melalui apapun sarana berkontribusi kita lakukan. Dan, PR yang paling penting dengan aktifitas yang mungkin nampak sederhana itu mampu kita narasikan," imbuhnya.

Imam juga berpesan hendaknya pemuda Hidayatullah tampil sebagai figur yang mencerdaskan umat dan bangsa terutama melalui platform yang sudah familiar mereka gunakan, serta menghindarkan diri pada kebiasaan berkeluh kesah dan pesimisme.

"Jangan terlalu cerewet di media sosial. Sebaliknya,  tekunlah membaca, berpikir, dan merenung dengan sebaik baiknya. Sampai kemudian nanti pemuda Hidayatullah ditanya tentang suatu masalah, akan menjawab dengan mantap bahwa kita sudah punya rumusannya," katanya.

Dia menambahkan, program BBM sependirian  dengan ikhtiar dalam rumusan Piagam Gunung Tembak yang dicetuskan Hidayatullah untuk menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Islam, pusat kegiatan ibadah, pusat pengembangan ilmu, pusat kebudayaan Islam, pusat pengembangan karakter dan kepemimpinan umat.  

Pada kesempatan tersebut hadir juga pengurus PP Pemuda Hidayatullah lainnya seperti Sekretaris Jenderal Mazlis B  Mustafa, Bendahara Umum Tri Winarno, Ketua Departemen Dakwah Muzhirul Haq, Ketua Departemen Perkaderan Rizky Kurnia Sah, Ketua Humasdatin Ainuddin Chalik serta 27 ketua pengurus PW dari Aceh hingga Papua/ Papua Barat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement