Jumat 25 Mar 2022 18:07 WIB

Begal Sadis Bunuh Korbannya dengan Tiga Tusukan di Waykanan Lampung

Polda Lampung bantu Polres Waykanan mengejar para pelaku.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ilham Tirta
Ilustrasi Begal
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Begal

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aksi begal motor terjadi lagi di wilayah hukum Polda Lampung, Jumat (25/3/2022), pagi. Seorang pria, Jazni (44 tahun), warga Kampung Pisang Indah, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Waykanan, Lampung, terkapar meninggal dunia dengan luka tiga tusukan benda tajam di tubuhnya.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, tim dari Polda Lampung mendampingi jajaran Polres Waykanan untuk mengejar pelaku curas yang telah menghilangkan nyawa seorang warga tersebut.

Baca Juga

"Back up penyelidikan tindak pidana curas di wilayah hukum Polres Waykanan, disupervisi dan asistensi langsung oleh Dirkrimum Polda Lampung Kombes Reynold Elisa P Hutagalung," kata Zahwani dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Jumat (25/3/2022).

Keterangan yang diperoleh Republika.co.id di Polda Lampung, korban yang mengendarai motor Honda jenis Beat warna merah berniat menjemput anak kandungnya yang mondok (sekolah) di Pondok Pesantren Pisang Baru, Waykanan. Namun, ia diserang begal motor tersebut sekira pukul 06.00 WIB.

Imam, seorang warga di jalan poros Kampung Pisang Indah, kaget melihat sesosok orang tergeletak di jalan sudah bersimbah darah segar pada Jumat pagi itu. Ia melihat ada tiga tusukan luka di tubuh korban, yakni di dada, paha, dan perut. Sedangkan motornya tidak ditemukan berada di dekat korban.

"Saat saya sedang membuka toko kelontong di depan rumah, saya melihat dua orang dengan penutup wajah melintas menggunakan dua unit motor matic dengan kecepatan tinggi ke arah Kampung Teratang Sakti OKU Timur," kata Imam yang tokonya berada di sekitar tempat kejadian perkara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement