REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri digital Indonesia kini terus mengalami perkembangan yang impresif dengan varian bussines model yang unik dan spesifik. Diferensiasi bussines model starup ini tentu hadir dengan tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di segala bidang kehidupan.
Smeshub, atau Small enterprise Hub, merupakan super aplikasi digital yang secara khusus memberikan perhatian kepada kebutuhan bisnis pelaku UMKM Indonesia yang saat ini berjumlah hampir 64 juta unit.
Dengan berbagai fiturnya yang inklusif dan terintegrasi, SmesHub sepenuhnya menjadi satu-satunya platform digital on demand Indonesia yang akan mendunia di masa depan. Hal ini terbukti dengan capaiannya sebagai top 30 Platform digital Asean pada tahun 2020 yang lalu.
"Smeshub hadir untuk memberikan solusi bagi pembangunan dan pengembangan potensi besar UMKM Indonesia yang belum sepenuhnya memiliki kapabilitas dan kepercayaan diri untuk bersaing di pasar internasional. Ekosistem bisnis yang berperan sebagai inkubator sekaligus instrumen supplay chain bisnis ini akan memungkinkan UMKM mampu berkolaborasi dan beradaptasi dengan baik dalam struktur pasar global yang kian terbuka di era digital," ungkap Founder sekaligus CEO Smeshub Indonesia Lutpi Ginanjar saat melakukan Soft launching di Grand Indonesia Jakarta Jum'at (25/3/2022).
Lebih lanjut, Lutpi menerangkan bahwa Smeshub akan menjadi mitra dan sahabat pendamping UMKM Indonesia dalam memperbaharui manajemen bisnis yang berorientasi pada pasar, khususnya pasar ekspor. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan UMKM, hingga negosiasi dan transaksi produk UMKM.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin yang merupakan pembina Smeshub Indonesia mengaku sangat bangga dengan karya inovasi platform digital anak bangsa yang menawarkan fitur-fitur bisnis yang komplit ini. Smeshub Indonesia tidak hanya menjadi mitra UMKM tapi juga membantu pemerintah dalam membangun sistem ekonomi nasional yang lebih valuable dan terintegrasi dengan semangat kolaborasi.
"Dengan pendekatan partnership, Smeshub Indonesia tentu tidak bisa bekerja sendiri. Peran Pemerintah, swasta dan masyarakat juga kampus akan menjadi penentu keberhasilan Smeshub dalam meningkatkan performa UMKM Indonesia. Sesuai permintaan Presiden Joko Widodo kepada kementerian terkait hari ini di Bali, Smeshub berkomitmen akan membantu pemerintah untuk mengawal dan memberdayakan UMKM Indonesia," tutup Sultan.
Soft launching yang dilangsungkan di Bioskop pusat perbelanjaan Grand Indonesia Jakarta ini, dihadiri oleh sejumlah duta besar dari sembilan negara sahabat seperti Dubes Seychelles. Juga hadir secara langsung dalam kesempatan itu Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.
"Atas nama Pemerintah, kami menyambut baik kehadiran platform digital khusus UMKM yang memiliki solusi komprehensif ini. Semoga segera ada komitmen bersama untuk berkolaborasi antara pemerintah bersama manajemen Smeshub Indonesia," ungkapnya.
Ketua DPD RI Aa La Nyala Matalitti mengungkapkan dukungan dan apresiasinya terhadap Smeshub Indonesia. Mantan Ketua PSSI itupun merekomendasikan pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan Smeshub Indonesia dalam mengembangkan potensi dan UMKM di daerah.
Menurut pantauan media, terlihat turut hadir dalam Soft launching itu, para senator anggota DPD RI dari berbagai daerah, para pelaku UMKM dari seluruh Indonesia.