Senin 28 Mar 2022 01:40 WIB

Ukraina Lakukan Ekspor Jagung Pertama Kali Setelah Invasi Rusia

Ukraina adalah penanam dan pengekspor biji-bijian utama global.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Fuji Pratiwi
Biji jagung (ilustrasi). Ukraina telah kembali mengekspor jagung Ukraina ke Eropa pertama kali usai invasi Rusia.
Foto: ANTARA
Biji jagung (ilustrasi). Ukraina telah kembali mengekspor jagung Ukraina ke Eropa pertama kali usai invasi Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, LVIV -- Para pedagang Ukraina telah kembali mengekspor jagung Ukraina ke Eropa pertama kali usai invasi Rusia.

Menurut konsultan pertanian APK-Inform pada Ahad (27/3/2022), pengiriman tersebut dilakukan melalui jalur kereta api karena pelabuhan laut negara itu tetap diblokir. "Pengiriman pertama beberapa ribu ton jagung telah diekspor melintasi perbatasan darat barat Ukraina," kata APK-Inform dalam sebuah laporan.

Baca Juga

Pedagang dan pejabat pertanian mengatakan Ukraina masih memiliki stok biji-bijian dalam jumlah besar. Negara ini mulai mengekspor dengan kereta api melalui perbatasan baratnya.

"Kesulitan dengan logistik tetap ada, pasokan masih mendominasi permintaan, tetapi harga telah berhenti turun," ujar APK-Inform.

Ukraina adalah penanam dan pengekspor biji-bijian utama global dan hampir semua ekspornya secara tradisional dikirim dari pelabuhan Laut Hitam. Ekspor biji-bijian bulanan negara ini melebihi lima juta ton sebelum perang. Otoritas transportasi Ukraina mengatakan sebanyak 600.000 ton biji-bijian per bulan dapat diekspor dengan kereta api dari Ukraina ke Eropa.

APK-Inform mengatakan harga Delivered At Place (DAP) jagung Ukraina untuk pembeli dari Polandia dan negara-negara Baltik adalah 250 hingga 265 dolar AS per ton dan 275 dolar AS per ton untuk Slovakia. APK-Inform mengatakan, pekan lalu ekspor gandum Ukraina bisa mencapai 44 juta ton pada musim Juli-Juni 2021-2022. Diperkirakan hanya satu juta ton gandum yang meninggalkan negara itu dari Maret hingga Juni karena masalah logistik. 

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement