REPUBLIKA.CO.ID, JENEPONTO -- Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Selatan (Binda Sulsel) mengencarkan vaksinasi dosis dua dan booster menjelang bulan puasa. Hal ini sebagai mitigasi penyebaran Covid-19, mengingat mobilitas masyarakat akan meningkat saat bulan puasa.

"Hari ini, berkat kerjasama yang baik  dengan pemerintah daerah kabupaten Jeneponto dan TNI-Polri, kita berhasil menggelar vaksinasi massal di Lapangan Parang Passamaturukang  kabupaten Jeneponto. Ini bukti sinergitas semua elemen Bangsa bisa mengalahkan ganasnya pandemi Covid-91," ujar Koordinator Wilayah Binda Sulsel, Mayor Inf Yusuf Sikki dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3/2022).

Yusuf berharap, percepatan vaksinasi akan meningkatkan kekebalan komunal di masyarakat secara signifikan, sehingga positivity rate Covid-19 di Indonesia dapat terus ditekan di bawah lima persen sebagaimana standar aman WHO.

"Pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Jeneponto ini adalah untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis dua dan tiga agar kualitas herd immunity masyarakat di wilayah Jeneponto ini lebih baik dan lebih tangguh menghadapi kemungkinan penularan saat mobilitas masyarakat dan interaksi sosial meningkat pada Ramadan dan Idul Fitri nanti, " kata Korwil Binda Sulsel.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengapresiasi kerjasama Binda Sulsel dengan stakeholder terkait untuk menggelar vaksinasi di wilayahnya. Bupati berharap, program vaksinasi mampu mencegah penyebaraan sub varian Omicron BA.2 yang sudah masuk ke Indonesia.

"Hal ini kita lakukan secara terpadu bersama Binda Sulsel, TNI-Polri dan pemerintah kabupaten Jeneponto. Semoga apa yang menjadi  tugas kita bersama Insya Allah dapat kita realisasikan dalam waktu yang secepatnya," kata Bupati Jeneponto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika