REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Namanya Dahliawati. Ia baru saja pensiun sebagai kepala sekolah SDN 03 Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Yang menarik, Bu Dede, begitu ia biasa disapa, rutin menyantuni para janda di kampung halamannya, Kampung Paku, Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor Barat. Kegiatan itu dilaksanakan setiap menjelang Ramadhan.
“Alhamdulillah, atas idzin Allah, kami bisa rutin menyantuni para janda di kampung halaman kami setiap menjelang datangnya bulan Ramadhan,” kata Bu Dede dalam keterangan pers kepada Republika.co.id, Senin (28/3/2022).
Kegiatan terbaru dilaksanakan pada Ahad (27/3/2022) . Kegiatan berbagi jelang Ramadhan itu menyantuni 80 janda muda dan tua. Ia membagikan sembako yang terdiri dari beras 5 kg, mi instan 5 bungkus, gula1 kg, terigu 1 kg, sirup marjan 1 botol, dan minyak goreng.
“Kegiatan berbagi ini sebagai tanda syukur kami kepada Allah sekaligus kepedulian kepada kampung halaman. Di kampung kami banyak orang yang membutuhkan, terutama janda tua,” tuturnya.
Bu Dede mengaku lahir di Kampung Paku, Desa Sadeng, Leuwiliang. Sejak 40 tahun lalu, ia merantau ke Sawangan, Depok, untuk menuntut ilmu dan menekuni karirnya sebagai guru sampai pensiun.
Namun ia tak melupakan tanah kelahirannya. Apalagi di Kampung Paku ada makam orang tuanya. Di sana pula banyak kerabat, dan guru-gurunya. Baik guru ngaji, guru madrasah dan guru SD. “Itulah yang mendorong kami setiap tahun selalu berbagi di kampung halaman, terutama menjelang datangnya bulan Ramadhan,” katanya.
Ia mengemukakan, untuk sementara ini kegiatan berbagi itu masih bersumber dari dana pribadi. “Semoga ada lembaga zakat yang menaruh perhatian kepada masyarakat Kampung Paku, Desa Sadeng. Di sana banyak dhuafa yang membutuhkan bantuan, terutama para janda tua,” kata Dahliawati.