REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- RAG (24 tahun), mahasiswa yang ditemukan tewas di aliran Kali Cipakancilan, Desa Cilebut Timur, Kabupaten Bogor, diduga adalah korban kecelakaan tunggal. Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor menyampaikan kesimpulan awal itu setelah melaksanakan pemeriksaan terhadap korban.
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor, Kompol Dhoni Erwanto, mengatakan korban diduga mengalami kecelakaan tunggal karena ada pengaruh minuman beralkohol. Petunjuk itu didapatkan dari keterangan saksi.
“Dari hasil pemeriksaan luar, korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Posisi helm juga masih terpakai oleh korban,” kata Dhoni dalam keterangannya, Rabu (30/3).
Dhoni menjelaskan, kendaraan roda dua korban ditemukan pada Senin (28/3) di atas jembatan Jalan Hj. Ahmad Yunus, Kelurahan Sukaresik, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Sedangkan korban ditemukan pada Selasa (29/3) dalam keadaan tewas di aliran Kali Cipakancilan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), didapatkan tanda-tanda korban sempat menyerempet pembatas jembatan. Lantaran ada lecet pada bagian kanan depan dan belakang kendaraan korban.
“Sedangkan kendaraan korban berada di tengah tengah jembatan dengan kunci masih menancap di motor,” imbuhnya.
Di samping itu, kata dia, pihak keluarga dan rekan korban membenarkan jika korban RAG ialah orang yang dilaporkan hilang sejak Ahad (27/3). Korban juga masih bisa dikenali dari pakaian dan helm korban.
Dari hasil pemeriksaan tujuh orang saksi, menurut Dhoni, korban masih bersama saksi terakhir di sebuah kafe di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor sampai pukul 02.35 WIB. “Saat ini Polresta Bogor masih proses penyelidikan lanjutan untuk mengumpulkan barang bukti dan petunjuk-petunjuk. Termasuk rekaman CCTV di kafe,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa berinisial RAG (24 tahun) ditemukan meninggal dunia Kali Cipakancilan, Kelurahan Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Meninggalnya RAG masih dalam proses penyelidikan, lantaran korban sudah hilang sejak Sabtu (26/3).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan jasad RAG ditemukan pada Selasa (29/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya.
Saat meninggalkan rumah, pemuda itu mengenakan baju warna hitam, pakai jaket, celana pendek serta mengendarai motor. Theo mengatakan, tim SAR menyusuri jalur darat dari petunjuk titik sinyal yang diarahkan Mabes Polri.