REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong semangat para pemuda menggapai cita-cita setinggi mungkin. Wapres mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
"Saya kira kita butuh pemuda pemudi yang punya semangat yang tinggi, karena kita ingin menyiapkan SDM yang unggul, yang punya daya saing bukan hanya nasional tetapi juga global," kata Wapres saat berinteraksi dengan santri Pondok Pesantren Wali Songo di Ngabar, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (30/3/2022).
Dalam kesempatan itu, wapres berinteraksi dengan para santri dan bertanya tentang cita-cita para santri, di antaranya ingin menjadi diplomat dan profesor matematika. Ia pun mengapresiasi para santri Pondok Pesantren Walisongo yang memiliki tekad dan semangat untuk meraih pendidikan yang tinggi melalui pesantren.
Selain menguasai ilmu keagamaan, para santri juga andal di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. "Saya senang kalian punya semangat tinggi untuk menjadi diplomat untuk menjadi profesor di bidang MTK berbasis pesantren, ini luar biasa, ini mudah-mudahan menjadi model yang ingin kita kembangkan tidak hanya ilmu-ilmu agama tapi juga sains dan teknologi," katanya.
Wapres pun mengenang saat ia masih menjadi santri, dan berhasil menjadi wakil presiden dari seorang santri. "Saya senang para santri (punya semangat) saya santri juga dulu, saya sama, santri walaupun sekarang wapres tapi saya santri," ujar Wapres.
Menutup kunjungannya di Ponorogo, wapres berpesan kepada para santri Pondok Pesantren Walisongo agar terus memiliki daya juang yang tinggi dalam meraih cita-cita, khususnya di dalam meneruskan pendidikan. Wapres juga turut menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Gedung Islamic International Junior School Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Huda.
"Kuncinya adalah ilmu pengetahuan, sumber daya manusia yang mempunyai ilmu pengetahuan yang tinggi. Teruskan cita-cita kalian, Allah memberkati kalian," katanya.