Rabu 30 Mar 2022 23:37 WIB

Kakorlantas: Tak Ada Penyekatan Kendaraan di Pelabuhan Merak Selama Mudik

Polisi hanya akan melakukan pembatasan jika terjadi penumpukan.

Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre saat akan masuk ke kapal ferry di Pelabukan Merak, Banten, Kamis (10/2/2022). Arus penyeberangan di Pelabuhan Merak terhambat cuaca buruk yang ditandai angin kencang dan gelombang tinggi sehingga terjadi penumpukan kendaraan sejak dua hari terakhir.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman/foc.
Sejumlah truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre saat akan masuk ke kapal ferry di Pelabukan Merak, Banten, Kamis (10/2/2022). Arus penyeberangan di Pelabuhan Merak terhambat cuaca buruk yang ditandai angin kencang dan gelombang tinggi sehingga terjadi penumpukan kendaraan sejak dua hari terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan tidak ada penyekatan kendaraan selama mudik lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Banten. Polisi hanya akan menggunakan pembatasan mengingat jumlah pengguna yang cukup besar.

"Lebih kepada pembatasan. Karena kalau semuanya masuk pada waktu yang bersamaan, akan terjadi penumpukan," kata Firman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Hal itu disampaikan Firman saat meninjau kesiapan Pelabuhan Merak di Banten bersama otoritas pelabuhan setempat.Firman mengatakan, penumpukan akan menyebabkan pergerakan kendaraan terbatas. Sehingga pembatasan juga bakal dilakukan sejak kendaraan masih berada di tol.

Dia menjelaskan jika pun dilakukan pembatasan, dimulai dari akses jalan tol. Nantinya, jumlah kendaraan dari arah tol, disesuaikan dengan jumlah kendaraan sesuai permintaan masuk ke pelabuhan."Dibatasi sementara untuk masuk pelabuhan, biar tidak menumpuk," ujarnya

.Kakorlantas berharap informasi yang sampai ke masyarakat tidak bias atau pun kabur. Jika nantinya ada pemberhentian sementara kendaraan, itu bukan penyekatan, tetapi pembatasan sementara.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement